UNILAUNILA
Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva LestariDi Provinsi Lampung, kesadaran tentang pentingnya kesehatan hutan dalam mencapai pengelolaan hutan yang lestari di berbagai tipe hutan sampai saat ini masih kurang sehingga permasalahan kesehatan hutan sejauh ini belum mendapat perhatian yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan indikator penilaian kesehatan hutan dan nilai status kondisi kesehatan hutan pada berbagai tipe hutan di Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan di hutan mangrove dan hutan rakyat di Kabupaten Lampung Timur serta hutan lindung dan hutan konservasi di Kabupaten Tanggamus pada tahun 2018. Tahapan penelitian ini terdiri dari perumusan jaminan indikator kesehatan hutan, pembuatan plot ukur, pengukuran kesehatan hutan, pengolahan data, dan penilaian kesehatan hutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator untuk menilai kondisi kesehatan hutan di hutan mangrove adalah vitalitas dan biodiversitas, di hutan rakyat adalah produktivitas, vitalitas, dan kualitas tapak, di hutan lindung adalah biodiversitas, vitalitas, dan produktivitas, dan di hutan konservasi adalah biodiversitas dan produktivitas. Adapun status kondisi kesehatan pada masing-masing klaster plot di hutan mangrove adalah buruk dan baik, di hutan rakyat adalah baik dan sedang, di hutan lindung adalah buruk dan baik, dan di hutan konservasi adalah buruk dan baik.
Indikator penilaian kesehatan hutan pada berbagai tipe hutan di Provinsi Lampung adalah produktivitas, vitalitas, kualitas tapak, dan biodiversitas.Nilai status kondisi kesehatan hutan pada berbagai tipe hutan di Provinsi Lampung berkisar antara buruk, sedang, hingga baik.Kondisi status kesehatan hutan tersebut didasarkan pada indikator penilaian kesehatan hutan yang sesuai dengan masing-masing tipe hutan.
Penelitian lanjutan dapat mengembangkan sistem pemantauan kesehatan hutan berbasis real-time menggunakan sensor dan teknologi drone untuk mengukur parameter seperti kerapatan tajuk dan kerusakan pohon secara lebih efisien. Selain itu, perlu dilakukan kajian mendalam tentang dampak perubahan iklim terhadap indikator kesehatan hutan di setiap tipe ekosistem, khususnya bagaimana fluktuasi suhu dan curah hujan mempengaruhi produktivitas dan biodiversitas. Penelitian juga dapat mengeksplorasi integrasi pendekatan sosial-ekologis dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pemantauan kesehatan hutan, guna memahami bagaimana praktik pengelolaan tradisional berinteraksi dengan indikator kesehatan hutan yang telah diidentifikasi.
| File size | 551.04 KB |
| Pages | 15 |
| Short Link | https://juris.id/p-3H |
| Lookup Links | Google ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu |
| DMCA | Report |
Related /
APTKLHIAPTKLHI Instrumen yang digunakan meliputi tes kemampuan berpikir kritis dan tes hasil belajar yang telah divalidasi. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk melihatInstrumen yang digunakan meliputi tes kemampuan berpikir kritis dan tes hasil belajar yang telah divalidasi. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk melihat
UNILAUNILA Identifikasi jenis merupakan langkah awal untuk pemanfaatan dan pelestarian tumbuhan obat tersebut. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuanIdentifikasi jenis merupakan langkah awal untuk pemanfaatan dan pelestarian tumbuhan obat tersebut. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan
UNILAUNILA Kulit pisang dapat diolah menjadi kertas meskipun kekuatannya 25 % di bawah kertas komersial. Kertas hasilnya layak untuk menulis dan mencetak sederhana.Kulit pisang dapat diolah menjadi kertas meskipun kekuatannya 25 % di bawah kertas komersial. Kertas hasilnya layak untuk menulis dan mencetak sederhana.
UNILAUNILA Diperlukan keterlibatan berbagai pihak pada tahap perencanaan sampai pelaksanaan untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat. Kelompok PAPELINGDiperlukan keterlibatan berbagai pihak pada tahap perencanaan sampai pelaksanaan untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat. Kelompok PAPELING
UNILAUNILA Lokasi penelitian di Lampung Mangrove Center Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Metode wawancara denganLokasi penelitian di Lampung Mangrove Center Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Metode wawancara dengan
UNILAUNILA Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalis strategi pengembangan hutan rakyat di Desa Bandar Dalam. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2015.Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalis strategi pengembangan hutan rakyat di Desa Bandar Dalam. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2015.
UNILAUNILA Hutan Desa Cugung difungsikan untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan sumberdaya hutan di KPHL Model Rajabasa. Burung merupakan bagian satwa liar serta sumberdayaHutan Desa Cugung difungsikan untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan sumberdaya hutan di KPHL Model Rajabasa. Burung merupakan bagian satwa liar serta sumberdaya
UNILAUNILA ) dengan INP=39,67%, undal (Gironniera subaequalis Planch. ) dengan INP=30,39%, dan para (Ochanostachys amentaceae Mast. ) dengan INP=30,26%. Pada tingkat) dengan INP=39,67%, undal (Gironniera subaequalis Planch. ) dengan INP=30,39%, dan para (Ochanostachys amentaceae Mast. ) dengan INP=30,26%. Pada tingkat
Useful /
APTKLHIAPTKLHI Peran pemangku kepentingan dikelompokkan menjadi pemangku kepentingan utama, pemangku kepentingan kunci, dan pemangku kepentingan pendukung. Yang menggunakanPeran pemangku kepentingan dikelompokkan menjadi pemangku kepentingan utama, pemangku kepentingan kunci, dan pemangku kepentingan pendukung. Yang menggunakan
UNILAUNILA 21.640.777/KK/tahun dengan tanaman utama kakao dan pisang serta jenis tanaman pengisi adalah rambutan, kelapa, kemiri, mangga, jengkol, kelapa, cengkeh,21.640.777/KK/tahun dengan tanaman utama kakao dan pisang serta jenis tanaman pengisi adalah rambutan, kelapa, kemiri, mangga, jengkol, kelapa, cengkeh,
UNILAUNILA Hasil menunjukkan bahwa batako dengan 10% kulit telur menghasilkan kuat tekan tertinggi sebesar 12,4 MPa, memenuhi standar SNI 03-0349-1989 untuk batako.Hasil menunjukkan bahwa batako dengan 10% kulit telur menghasilkan kuat tekan tertinggi sebesar 12,4 MPa, memenuhi standar SNI 03-0349-1989 untuk batako.
UNHASUNHAS Kejahatan pengayaan tidak sah telah diterima luas sebagai mekanisme yang berguna untuk menekan korupsi, baik dalam instrumen anti-korupsi internasionalKejahatan pengayaan tidak sah telah diterima luas sebagai mekanisme yang berguna untuk menekan korupsi, baik dalam instrumen anti-korupsi internasional