UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi limbah kulit telur ayam sebagai bahan substitusi pasir dalam pembuatan batako ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan variasi persentase kulit telur (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari volume pasir). Hasil menunjukkan bahwa batako dengan 10% kulit telur menghasilkan kuat tekan tertinggi sebesar 12,4 MPa, memenuhi standar SNI 03-0349-1989 untuk batako. Kadar air dan daya serap batako juga berada dalam rentang yang memenuhi standar. Analisis XRD menunjukkan kandungan kalsit tinggi pada kulit telur yang membantu reaksi pozzolan. Penelitian ini memberi bukti bahwa limbah kulit telur dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif dalam produksi batako berkelanjutan.

Limbah kulit telur ayam dapat digunakan sebagai substitusi pasir hingga 10% untuk menghasilkan batako yang memenuhi standar kuat tekan.Penggunaan kulit telur meningkatkan sifat pozzolan batako sehingga menurunkan kebutuhan semen.Strategi ini mengurangi limbah organik sekaligus menekan eksploitasi pasir alam.

Bisakah kita menggabungkan kulit telur ayam dengan limbah cangkang keong mas atau serbuk kaca untuk membuat batako yang lebih ringan namun tetap kuat? Bagaimana jika kita menambahkan bakteri pengikat karbonat (Bacillus pasteurii) pada campuran batako berbasis kulit telur agar retaknya dapat menyembuhkan sendiri seperti batu karang? Apakah mungkin membuat panel dinding pracetak dari batako kulit telur yang dilapisi bio-pelapis tahan api dari limbah kulit durian sehingga bisa dipakai untuk rumah sederhana tahan api di daerah rawan kebakaran hutan?.

File size291.12 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test