STTCIREBONSTTCIREBON

Jurnal ArsitekturJurnal Arsitektur

Keraton Kanoman adalah salah satu dari dua bangunan kesultanan Cirebon yang berdiri pada tahun 1678 M. Kebesaran Islam di Jawa bagian barat tidak lepas dari Kesultanan Cirebon. Masjid yang berada di area Keraton Kanoman selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Quran sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. Masjid Kanoman ini pernah menjadi pusat kegiatan penyebaran Islam di Jawa Barat. Para jamaah yang berdatangan tidak hanya dari wilayah Cirebon saja tetapi juga dari daerah sekitar bahkan sampai ke pelosok pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tata ruang dalam Masjid sedangkan metode peelitian adalah pengamatan langsung dan literatur. Data identifikasi yang dapat disimpulkan dalam penelitian inia adalah dinding masjid dibangun dari bata merah sedangkan lantai dilapisi ubin berwarna abu-abu berukuran 30x30 cm, sementara atap tertutup genteng berbentuk tajuk bersusun. Puncaknya ditutup dengan mustaka. Di bagian atap itu, ditopang dengan empat pilar kayu jati bulat yang hingga sekarang masih dipertahankan keaslian arsitekturnya. Tata ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.

Dari hasil penelitian, ada pola tata ruang masjid keraton kanoman mengadopsi pola tata ruang masjid jawa yang berbentuk asli bujur sangkar dengan 4 tiang penyangga di dalam masjid kanoman.Dan pemugaran pada masjid kanoman dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mempertahankan tata ruang dan konsep yang sudah ada.

Penelitian ini telah berhasil mengidentifikasi yang mengadopsi ciri khas masjid Jawa dengan empat tiang sokoguru, sembari mempertahankan konsep aslinya meskipun telah mengalami pemugaran. Namun, ada beberapa aspek menarik dari masjid ini yang bisa dieksplorasi lebih jauh untuk memberikan pemahaman yang lebih kaya. Pertama, akan sangat menarik untuk mengkaji secara mendalam bagaimana perpaduan elemen arsitektur Jawa (joglo, sokoguru), Tiongkok (keramik), dan Eropa (tiang teras) secara spasial memengaruhi pengalaman dan makna yang dirasakan oleh para jamaah serta pengunjung. Bagaimana elemen-elemen dari budaya yang berbeda ini berinteraksi dalam membentuk karakter ruang dan memfasilitasi berbagai aktivitas keagamaan dan sosial, serta nilai-nilai sejarah apa yang tercermin dari integrasi desain tersebut? Penelitian lanjutan dapat menganalisis fungsi dan simbolisme masing-masing elemen dalam konteks tata ruang secara keseluruhan, melampaui sekadar identifikasi keberadaannya. Kedua, mengingat Masjid Kanoman memiliki peran penting sebagai pusat syiar Islam dan kegiatan komunitas muslim sejak lama, studi dapat dilakukan untuk memahami bagaimana tata ruang masjid ini telah beradaptasi atau dipertahankan seiring perubahan zaman dan kebutuhan komunitas. Misalnya, bagaimana evolusi tata ruang tersebut mendukung berbagai fungsi sosial, budaya, dan keagamaan yang terus berkembang, serta bagaimana perubahan fisik (termasuk pemugaran) berdampak pada penggunaan ruang dan persepsi sejarah oleh masyarakat. Penelitian ini dapat menggunakan metode kualitatif yang lebih mendalam, seperti wawancara dengan pengelola atau masyarakat setempat, untuk menggali narasi dan pengalaman mereka terhadap ruang. Terakhir, berdasarkan temuan keterbatasan teori tentang tata ruang masjid dari segi arsitektural, penelitian di masa depan dapat menyusun sebuah kerangka teoritis komprehensif yang spesifik untuk masjid bersejarah di Indonesia, khususnya yang menunjukkan akulturasi budaya seperti Masjid Kanoman. Kerangka ini dapat membantu arsitek dan sejarawan dalam memahami tidak hanya bentuk fisik, tetapi juga filosofi dan fungsionalitas di balik desain ruang masjid yang unik ini, sekaligus menjadi panduan untuk pelestarian yang lebih holistik.

Read online
File size1.11 MB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1sn
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test