STITPEMALANGSTITPEMALANG

MadaniyahMadaniyah

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa agama merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh manusia. Dimana agama dijadikan sebagai tolak ukur dan pedoman bagi keberlangsungan hidupnya. Oleh karena itu, sangat diperlukan pelaksanaan tentang penelitian agama yang dapat memberikan kontribusi besar dalam memahami apa itu sebenarnya agama. Di Indonesia sendiri sudah mulai banyak bermunculan penelitian agama, namun hasil-hasilnya kurang memberikan kontribusi dalam memahami tentang apa itu agama. Hal ini diungkapkan oleh H. A. Mukti Ali yang menjelaskan bahwa penelitian agama selama ini tidak menggunakan metode yang tepat dalam pelaksanaannya. Sehingga ia merumuskan sebuah metode yang disebut dengan metode sintesis sebagai jawaban dari kegelisahannya terhadap kekurangan dari penelitian agama selama ini. Melalui metode sintesis yang dikembangkan oleh Mukti Ali ini dapat menelurkan hasil-hasil penelitian yang mutakhir tentang agama, termasuk agama Islam. Karena yang diperoleh bukan saja bersifat doktriner, melainkan juga bersifat ilmiah dalam mengkaji hal ikhwal tentang agama. Dengan demikian, penelitian agama dapat memberikan kontribusi atau sumbangan terhadap berbagai disiplin ilmu yang lain, seperti sosial, budaya, politik, ekonomi, termasuk juga dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pengembangan konsep pendidikan Islam.

Dari berbagai uraian di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.(1) pelaksanaan penelitian agama ialah untuk melukiskan salah satu kelompok sosial, gejala-gejala dalam masyarakat atau salah satu kelompok agama, bukan untuk memperkembangkan teori-teori baru tentang agama, umat beragama dan sebagainya.(2) terdapat metode yang khas dari penelitian agama, yakni metode sintesis yang merupakan gabungan dari metode doktriner dengan metode ilmiah, (3) perlunya kerjasama yang baik antara penelitian agama dengan penelitian lain, karena sedikit banyaknya dalam penelitian agama membutuhkan data yang berasal dari penelitian lain tersebut, dan (4) hasil penelitian agama memberikan kontribusi yang besar terhadap berbagai disiplin ilmu, termasuk pengembangan konsep pendidikan Islam, dimana hasilnya dapat dijadikan sebagai acuan atau paradigma alternatif dalam usaha pengembangannya.

Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas metode sintesis H.A. Mukti Ali dalam konteks penelitian agama di era digital saat ini, dengan mempertimbangkan perubahan sosial dan teknologi yang pesat. Kedua, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan indikator keberhasilan penelitian agama yang tidak hanya mengukur aspek kuantitatif, tetapi juga aspek kualitatif, seperti dampak penelitian terhadap perubahan sosial dan pemahaman agama masyarakat. Ketiga, penelitian dapat mengeksplorasi bagaimana hasil penelitian agama dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan Islam untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat.

Read online
File size170.4 KB
Pages16
Short Linkhttps://juris.id/p-1pz
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test