UM-SORONGUM-SORONG

Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu SosialJurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial

Masalah kemiskinan adalah masalah yang dialami hampir setiap negara di dunia ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Implementasi Penyaluran Program Beras Miskin Pada Keluarga Miskin di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jenis penelitian penelitian ini adalah deskriptif dengan dasar penelitian adalah survey. Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh bahwa implementasi program RASKIN di Kecamatan Manggala Kota Makassar apabila diukur dengan menggunakan indikator prinsip pelaksanaan program dan indikator mekanisme distribusi maka secara umum dapat dikategorikan berjalan kurang baik. Kata Kunci: Implementasi, Program Beras Miskin, Kelurahan.

Berdasarkan uraian, implementasi program RASKIN di Kecamatan Manggala Kota Makassar secara umum dapat dikategorikan berjalan kurang baik.Faktor-faktor penghambat meliputi kurangnya pemahaman pelaksana, keterbatasan dana, dan kebiasaan budaya masyarakat yang tidak mendukung partisipasi.Namun, program masih memiliki potensi keberhasilan jika ditingkatkan transparansi, alokasi anggaran, dan keterlibatan masyarakat secara aktif.

Pertama, perlu diteliti bagaimana penggabungan sistem informasi berbasis web dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas distribusi beras di Kelurahan Antang, termasuk pengaruhnya terhadap kepercayaan penerima manfaat. Kedua, studi longitudinal tentang dampak pelibatan masyarakat dalam musyawarah penetapan keluarga penerima program dapat memberikan pemahaman apakah partisipasi aktif dapat memperbaiki efektivitas RASKIN. Ketiga, analisis komparatif antara alokasi dana RASKIN di tingkat kabupaten dan kelurahan dapat mengevaluasi perbedaan hasil program, serta mengidentifikasi faktor‑faktor struktural yang memengaruhi efisiensi distribusi. Keempat, evaluasi penerapan indikator kinerja pelaksana program dengan perspektif manajerial, termasuk penilaian pengelolaan sumber daya manusia dan pelatihan, perlu dilakukan untuk mendukung perbaikan proses. Kelima, penelitian kualitatif mengenai persepsi budaya masyarakat terhadap bantuan beras dapat membantu perancang kebijakan menyesuaikan strategi pemberian bantuan. Keenam, uji coba sistem distribusi berbasis mobile dapat meningkatkan aksesibilitas bagi keluarga miskin di wilayah terpencil. Ketujuh, studi mengenai dampak jangka panjang RASKIN terhadap kesehatan gizi dan produktivitas keluarga dapat menilai keberlanjutan program. Kedelapan, pendekatan partisipatif dalam desain alokasi anggaran RASKIN dapat menilai peran masyarakat dalam penentuan kriteria kebutuhan. Kesembilan, analisis kebijakan pelaporan hasil program RASKIN di tingkat nasional dapat meninjau standar keberlanjutan dan evaluasi. Kesepuluh, penggunaan teknologi blockchain untuk memeriksa rantai pasokan beras dapat meminimalkan risiko penyimpangan.

  1. #beras miskin#beras miskin
Read online
File size321.03 KB
Pages10
Short Linkhttps://juris.id/p-1o8
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test