INSTITUTHIDAYATULLAHBATAMINSTITUTHIDAYATULLAHBATAM

TA'DIBAN: Journal of Islamic EducationTA'DIBAN: Journal of Islamic Education

Dimensi dan ruang lingkup pendidikan saat ini hanya dipahami sebatas sekolah formal klasikal semata. Padahal sejatinya, ia merupakan sistem tatanan yang tidak terpisahkan dari kehidupan sosio masyarakat manusia. Salah satu dimensi tersebut adalah institusi keluarga. Dalam Islam, pendidikan keluarga yang teraplikasi dalam struktur rumah tangga memiliki posisi yang krusial sebagai pilar bangunan peradaban. Al-Quran menyebutkan beberapa potret pendidikan keluarga yang patut diteladani masyarakat saat ini, yaitu Lukmanul Hakim, Nabi Ibrahim alaihissalam (as.), dan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam (SAW). Uraian tentang potret keluarga tersebut menghasilkan keterangan bahwa hal yang paling pertama dan utama dalam proses pendidikan keluarga adalah pembentukan pribadi yang bertauhid dan beradab sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Uraian tentang potret keluarga dalam al-Quran tersebut menghasilkan keterangan bahwa hal yang paling pertama dan utama dalam proses pendidikan keluarga adalah pembentukan pribadi yang bertauhid dan beradab sesuai dengan nilai-nilai Islam.Tarbiyah Islamiyah Luqmanul Hakim dan Nabi Ibrahim berhasil melahirkan anak-anak terdidik yang kemudian menjadi teladan dalam sejarah peradaban umat manusia.Pun demikian kepribadian agung Nabi Muhammad SAW tidak lepas dari sebuah proses tarbiyah Ilahiyah melalui wadah keluarga.Secara umum dapat dikatakan bahwa institusi keluarga mampu mentransformasikan nilai-nilai keislaman kepada komunitas terkecil dalam rumah tangga untuk menghasilkan generasi rabbani yang berkepribadian unggul.

Berdasarkan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai Islam, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, perlu adanya penelitian kualitatif mendalam mengenai strategi efektif orang tua muslim dalam mendidik anak di era digital, khususnya dalam menyeimbangkan antara pendidikan agama dan perkembangan teknologi. Penelitian ini dapat mengeksplorasi bagaimana orang tua dapat memanfaatkan media sosial dan platform daring lainnya sebagai sarana dakwah dan pendidikan bagi anak-anak. Kedua, penelitian komparatif dapat dilakukan untuk membandingkan model pendidikan keluarga yang diterapkan di berbagai komunitas muslim dengan tingkat keberhasilan yang berbeda, sehingga dapat diidentifikasi faktor-faktor kunci yang berkontribusi terhadap kualitas pendidikan keluarga. Ketiga, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan instrumen pengukuran kualitas pendidikan keluarga berbasis nilai-nilai Islam, yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi orang tua dan lembaga pendidikan untuk mengevaluasi efektivitas program pendidikan keluarga yang ada.

Read online
File size710.67 KB
Pages12
Short Linkhttps://juris.id/p-1mP
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test