DINASTIRESDINASTIRES
Journal of Law, Politic and HumanitiesJournal of Law, Politic and HumanitiesPenelitian ini mengkaji dampak digitalisasi peradilan terhadap akses keadilan dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia pascapandemi COVID-19. Studi ini menganalisis implementasi sistem pengadilan digital (e-court), persidangan virtual, dan sistem manajemen kasus elektronik yang dipercepat selama periode pandemi. Menggunakan metodologi penelitian hukum normatif-empiris, studi ini menggabungkan analisis regulasi, studi kasus implementasi e-court, dan analisis data statistik dari berbagai tingkat pengadilan. Temuan menunjukkan bahwa meskipun digitalisasi telah meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan transparansi peradilan, hal ini juga menciptakan tantangan baru termasuk kesenjangan digital, pengecualian kelompok rentan, dan potensi pelanggaran prinsip peradilan yang adil. Penelitian menyimpulkan bahwa pendekatan seimbang yang menggabungkan proses pengadilan digital dan fisik, didukung oleh kerangka regulasi yang komprehensif dan program literasi digital, diperlukan untuk memastikan digitalisasi meningkatkan, bukan melemahkan, akses keadilan dan perlindungan hak asasi manusia.
Digitalisasi sistem peradilan Indonesia memiliki dampak signifikan pada akses keadilan dan perlindungan hak asasi manusia.Meskipun meningkatkan efisiensi dan transparansi, digitalisasi juga menciptakan tantangan baru, terutama bagi kelompok rentan.Pendekatan seimbang antara teknologi dan perlindungan hak asasi manusia diperlukan untuk memastikan bahwa digitalisasi tidak mengorbankan prinsip-prinsip dasar keadilan dan hak asasi manusia.Penelitian lanjutan perlu fokus pada dampak jangka panjang digitalisasi terhadap kelompok rentan dan evaluasi efektivitas intervensi yang dilakukan.
Penelitian lanjutan dapat fokus pada evaluasi dampak jangka panjang digitalisasi peradilan terhadap kelompok rentan, termasuk masyarakat pedesaan, lansia, dan mereka yang kurang mampu secara ekonomi. Selain itu, perlu dilakukan studi komparatif dengan negara-negara berkembang lainnya yang menghadapi tantangan serupa dalam digitalisasi sistem peradilannya. Terakhir, penelitian dapat mengembangkan model hybrid yang menggabungkan keunggulan teknologi dengan perlindungan hak asasi manusia, sehingga memastikan bahwa digitalisasi peradilan tidak mengorbankan prinsip-prinsip dasar keadilan dan kesetaraan.
| File size | 325.28 KB |
| Pages | 6 |
| Short Link | https://juris.id/p-1m0 |
| DMCA | Report |
Related /
DINASTIRESDINASTIRES Perencanaan juga memengaruhi peran tersebut karena sangat diperlukan bagi perusahaan, yang mana keberadaannya menjadi sumber pendapatan bagi negara. OlehPerencanaan juga memengaruhi peran tersebut karena sangat diperlukan bagi perusahaan, yang mana keberadaannya menjadi sumber pendapatan bagi negara. Oleh
UMMUMM Temuan menunjukkan bahwa pembelaan pembebasan diberikan kepada anak di bawah usia 12 tahun yang melakukan tindak pidana bukan karena perbuatan mereka dimaafkan,Temuan menunjukkan bahwa pembelaan pembebasan diberikan kepada anak di bawah usia 12 tahun yang melakukan tindak pidana bukan karena perbuatan mereka dimaafkan,
UMMUMM Di Indonesia, keadilan restoratif dapat digunakan secara bersamaan dengan penegakan hukum hak asasi manusia, terutama saat menangani pelanggaran hak asasiDi Indonesia, keadilan restoratif dapat digunakan secara bersamaan dengan penegakan hukum hak asasi manusia, terutama saat menangani pelanggaran hak asasi
UMMUMM Dengan menggunakan teori-teori tujuan hukum, utilitas, dan keadilan, penelitian ini fokus pada pemahaman hukum ekonomi dan hak asasi manusia. Melalui analisisDengan menggunakan teori-teori tujuan hukum, utilitas, dan keadilan, penelitian ini fokus pada pemahaman hukum ekonomi dan hak asasi manusia. Melalui analisis
UMMUMM Hasilnya, setidaknya 200 sertifikat diserahkan kepada masyarakat dan sembilan sertifikat hak pakai diberikan kepada TNI, sehingga memberikan perlindunganHasilnya, setidaknya 200 sertifikat diserahkan kepada masyarakat dan sembilan sertifikat hak pakai diberikan kepada TNI, sehingga memberikan perlindungan
DINASTIPUBDINASTIPUB Selain tiga variabel eksogen tersebut yang memengaruhi variabel endogen Keputusan Pembelian, masih terdapat banyak faktor lain termasuk Kualitas Produk,Selain tiga variabel eksogen tersebut yang memengaruhi variabel endogen Keputusan Pembelian, masih terdapat banyak faktor lain termasuk Kualitas Produk,
DINASTIPUBDINASTIPUB Pengembangan karir memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap niat berhenti kerja. Kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadapPengembangan karir memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap niat berhenti kerja. Kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap
DINASTIPUBDINASTIPUB Bank pemerintah adalah bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Bank pemerintah terdiri atas empat bank, yaitu Bank Rakyat Indonesia,Bank pemerintah adalah bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Bank pemerintah terdiri atas empat bank, yaitu Bank Rakyat Indonesia,
Useful /
SMARTPUBLISHERSMARTPUBLISHER Namun demikian, ada juga peluang baru karena peningkatan minat terhadap produk lokal, dan transformasi digital. Penelitian ini menemukan bahwa keberhasilanNamun demikian, ada juga peluang baru karena peningkatan minat terhadap produk lokal, dan transformasi digital. Penelitian ini menemukan bahwa keberhasilan
SMARTPUBLISHERSMARTPUBLISHER Data yang digunakan adalah kebutuhan daging ayam beku selama periode produksi tahun 2024 dengan total sebanyak 17.325.593 kg dan 214 kali pemesanan. PenelitianData yang digunakan adalah kebutuhan daging ayam beku selama periode produksi tahun 2024 dengan total sebanyak 17.325.593 kg dan 214 kali pemesanan. Penelitian
UMMUMM Kerangka kerja kerja sama internasional saat ini tidak mengharuskan negara maju melibatkan negara berkembang dalam misi ruang angkasa, karena lebih fokusKerangka kerja kerja sama internasional saat ini tidak mengharuskan negara maju melibatkan negara berkembang dalam misi ruang angkasa, karena lebih fokus
UMMUMM terakhir, studi lebih dalam bisa membandingkan bagaimana para sarjana Muslim dan non-Muslim memahami konsep hak asasi manusia dalam konteks Al-Quran, apakahterakhir, studi lebih dalam bisa membandingkan bagaimana para sarjana Muslim dan non-Muslim memahami konsep hak asasi manusia dalam konteks Al-Quran, apakah