IFTKLEDALEROIFTKLEDALERO

LEDALOGOS: JURNAL FILSAFATLEDALOGOS: JURNAL FILSAFAT

Konflik yang terjadi di Papua menyajikan dinamika kekerasan yang tidak lagi hanya melibatkan orang asli Papua (OAP) dengan pemerintah Indonesia, tetapi juga antarsesama orang asli Papua (OAP), dan OAP dengan sesama warga Indonesia lain. Permusuhan berkelanjutan ini ditandai dalam aksi pertengkaran, kerusuhan, huru-hara, perang antarsuku, pemberontakan, penembakan dan pembantaian di beberapa daerah di Papua. Artikel ini berikhtiar mengangkat solusi penyelesaian konflik di Papua dengan pendekatan filosofis-humanis. Pendekatan filosofis-humanis adalah suatu cara berpikir yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, martabat dan kebebasan. Berdasarkan telaah filosofis-humanis, penulis menemukan tiga pilar utama yang perlu diletakkan sebagai dasar awal untuk mendamaikan konflik antarpihak-pihak yang terlibat. Ketiga pilar tersebut ialah rasa saling percaya, saling mengakui, dan rasa saling membangun kesejahteraan bersama.

Konflik di Papua telah melibatkan dimensi emosional dan kesadaran terdalam manusia.Untuk itu, upaya peningkatan pendidikan dan kesadaran mengenai nilai-nilai kemanusiaan serta pengakuan terhadap keberagaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang urgen.Kepercayaan masyarakat Papua atas pemerintah Indonesia melambangkan kekuatan politik dan legitimasi yang dimiliki oleh pemerintah yang dipercaya oleh rakyat.Karena pemerintah Indonesia dibentuk untuk tujuan kebaikan bersama dan kewenangannya berasal dari ketergantungan rakyat (termasuk rakyat Papua) kepadanya, maka pemerintah Indonesia harus sadar bahwa kehadirannya tidak lagi sah atau diperlukan jika ia mengkhianati kepercayaan publik Papua.

Untuk memahami lebih dalam tentang konflik di Papua, penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengkaji dampak psikologis dan sosial dari konflik berkepanjangan terhadap generasi muda di Papua. Selain itu, penelitian juga dapat mengeksplorasi peran media dalam mempengaruhi persepsi masyarakat tentang konflik di Papua, serta menganalisis efektivitas program pembangunan yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Selain itu, penelitian juga dapat mengeksplorasi peran media dalam mempengaruhi persepsi masyarakat tentang konflik di Papua, serta menganalisis efektivitas program pembangunan yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Selain itu, penelitian juga dapat mengeksplorasi peran media dalam mempengaruhi persepsi masyarakat tentang konflik di Papua, serta menganalisis efektivitas program pembangunan yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

  1. Vol 8 No 1 (2024): APRIL 2024 EDITION | JESS (Journal of Education on Social Science). edition jess journal... doi.org/10.24036/jess.v8i1Vol 8 No 1 2024 APRIL 2024 EDITION JESS Journal of Education on Social Science edition jess journal doi 10 24036 jess v8i1
  2. Papua: Mengurai Konflik dan Merumuskan Solusi | Jurnal Lemhannas RI. papua mengurai konflik merumuskan... doi.org/10.55960/jlri.v7i4.111Papua Mengurai Konflik dan Merumuskan Solusi Jurnal Lemhannas RI papua mengurai konflik merumuskan doi 10 55960 jlri v7i4 111
Read online
File size353.23 KB
Pages19
DMCAReport

Related /

ads-block-test