SESKOAU MILSESKOAU MIL

Journal of Air and Space SciencesJournal of Air and Space Sciences

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi konseptual mengenai penerapan gunship berbasis smart weapon system berteknologi kecerdasan buatan (AI) pada pesawat angkut TNI Angkatan Udara guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan operasi militer, baik operasi perang maupun operasi selain perang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif melalui studi kepustakaan, pengumpulan serta pengolahan data, dan observasi empiris. Analisis didasarkan pada pendekatan teori Penta Helix yang menekankan kolaborasi antara akademisi, industri, pemerintah, komunitas, dan media serta didukung oleh teori air power, teori manajemen, dan konsep Artificial Intelligence (AI). Pembahasan difokuskan pada analisis komparatif efektivitas pesawat angkut bersenjata terhadap jenis pesawat lainnya, strategi implementasi kolaboratif antarpemangku kepentingan, serta urgensi dokumentasi data dan sertifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesawat angkut dengan kemampuan Gunship berbasis Smart Weapon System memiliki efektivitas dan efisiensi lebih tinggi dalam mendukung operasi militer TNI. Penerapan konsep ini memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai, sumber daya manusia terlatih, perangkat lunak pendukung, serta sinergi antara TNI AU, industri pertahanan, akademisi, komunitas, dan media. Dengan implementasi yang terencana, konsep tersebut berpotensi meningkatkan kesiapan operasional dan efektivitas pelaksanaan Operasi TNI.

Implementasi konsep Gunship berbasis Smart Weapon System pada Pesawat Angkut TNI Angkatan Udara mengintegrasikan teknologi canggih seperti FLIR, CTDLS, dan AI untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi militer TNI.Keberhasilan konsep ini memerlukan dukungan sarana, prasarana, personel terlatih, serta perangkat lunak yang memadai, yang didukung oleh kolaborasi erat antara TNI AU, industri pertahanan dalam negeri, akademisi, komunitas, dan media.Sinergi tersebut bertujuan untuk memastikan koordinasi optimal, meningkatkan kapabilitas operasional, serta memperkuat posisi TNI Angkatan Udara sebagai kekuatan udara yang profesional, modern, dan adaptif di tingkat regional.

Penelitian selanjutnya sebaiknya mengevaluasi secara kuantitatif biaya-manfaat integrasi Smart Weapon System pada berbagai tipe pesawat angkut TNI, seperti C‑130, CN‑295, dan CN‑235, dengan menitikberatkan pada analisis siklus hidup, efisiensi operasional, dan implikasi anggaran jangka panjang. Selanjutnya, perlu dikembangkan dan diuji algoritma AI adaptif untuk identifikasi target yang menjamin kontrol manusia yang bermakna, memperhatikan keandalan dalam kondisi cuaca ekstrim, gangguan sinyal, dan skenario musuh yang berubah‑ubah, sehingga meningkatkan kepercayaan operasional. Terakhir, penting untuk merancang kerangka pelatihan berbasis simulasi yang menekankan interaksi manusia‑mesin pada platform gunship, mengukur efektivitas dukungan keputusan, beban kognitif, dan kesiapan operator dalam situasi pertempuran nyata, guna memastikan transisi teknologi yang aman dan efektif.

  1. Digicare. digicare doi.org/10.33172/jspu.v9i1.8252Digicare digicare doi 10 33172 jspu v9i1 8252
  2. Digicare. digicare jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPU/article/view/8227Digicare digicare jurnalprodiu ac index php SPU article view 8227
  3. Digicare. digicare jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DP/article/view/729Digicare digicare jurnalprodiu ac index php DP article view 729
Read online
File size794.27 KB
Pages18
Short Linkhttps://juris.id/p-1pM
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test