SESKOAU MILSESKOAU MIL

Journal of Air and Space SciencesJournal of Air and Space Sciences

Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep electricity safety system for earthquake berbasis IoT dan menjelaskan secara rinci tentang rancangan sistem, perangkat keras dan lunak yang digunakan, cara kerja sistem tersebut, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan keselamatan kerja terhadap potensi bahaya listrik saat terjadi gempa bumi dan meminimalisir terjadinya kecelakaan dalam rangka mewujudkan zero accident di Satuan Radar. Metode yang digunakan dalam pembuatan konsepsi sistem informasi manajemen keselamatan dan keadaan darurat sebagai pemecahan masalah adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini dibuat perancangan dan implementasi alat pendeteksi gempa bumi menggunakan sensor Accelerometer ADXL345 yang akan berfungsi mendeteksi terjadinya perubahan kemiringan sudut yang disebabkan oleh gempa yang terjadi di satuan radar. Alat ini menggunakan kendali Wemos D1 Mini berbasis IoT dimana notifikasi yang dihasilkan melalui aplikasi Telegram serta Relay sebagai pemutus arus. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, sensor Accelerometer ADXL345 dapat berfungsi dengan baik dimana sistem megaktifkan Buzzer ketika kemiringan sudut memcapai 40 derajat dengan pengujian 5 derajat hingga 50 derajat terdapat perbedaan dengan rata-rata selisih setiap kenaikan kemiringan 5 derajat bernilai 0,71 pada sumbu X, 0,72 pada sumbu Y, dan 0,24 pada Sumbu Z dengan hasi nilai resultan magnitude getaran sebesar 9,178 serta Relay berfungsi dengan baik sebagai pemutus arus dapat merespon dengan rata-rata waktu 0,002 detik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perancangan electricity safety system for earthquake yang berbasis Internet of Things (IoT) terdiri atas rangkaian terintegrasi baik sebagai input (sensor), prosessing data (Mikrokontroler), dan output (alarm), perancangan software pada sistem informasi manajemen keselamatan dan keadaan darurat menggunakan aplikasi arduino IDE sebagai development system Mikrokontroler ESP8266 untuk memproses pembacaan nilai sensor, dan sensor Accelerometer ADXL345 yang dirancang dapat berfungsi dengan baik. Sistem berhasil memberikan informasi nilai kemiringan pada sumbu x,y,z dengan waktu delay rata-rata 1,17 detik melalui apalikasi telegram pada telepon seluler.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor Accelerometer ADXL345 berfungsi baik dengan mengaktifkan buzzer pada kemiringan 40 derajat, menghasilkan hasil resultan magnitude getaran sebesar 9,178.Relay berfungsi efektif sebagai pemutus arus dengan waktu respons rata-rata 0,002 detik.Sistem juga memberikan informasi kemiringan pada sumbu x, y, z melalui aplikasi Telegram dengan delay rata-rata 1,17 detik.

Berdasarkan temuan penelitian ini tentang sistem keselamatan listrik berbasis IoT untuk mendeteksi gempa bumi di Satuan Radar, ada peluang untuk mengembangkan ide penelitian baru yang dapat memperluas penerapan teknologi ini. Pertama, bagaimana jika kita mengeksplorasi integrasi sistem ini dengan sensor tambahan seperti seismometer atau kamera inframerah untuk memantau getaran gempa secara lebih akurat dan memprediksi intensitas bencana secara real-time di berbagai lokasi strategis? Kedua, studi lanjutan bisa dilakukan untuk mengembangkan aplikasi artificial intelligence yang belajar dari data getaran historis gempa di Indonesia, secara otomatis mengoptimalkan pengaturan ambang batas deteksi dan memberikan rekomendasi evakuasi yang lebih personal berdasarkan pola risiko regional. Selain itu, penelitian berikutnya dapat fokus pada perluasan jaringan IoT untuk mencakup integrasi dengan sistem keselamatan nasional lainnya, seperti pusat pengendalian operasi udara Angkatan Udara, untuk menguji efektivitas sistem dalam skenario bencana skala besar yang melibatkan beberapa unit radar secara bersamaan dan mengevaluasi dampaknya terhadap pengurangan waktu respons darurat hingga nol detik. Dengan pendekatan ini, kita bisa memastikan bahwa inovasi teknologi tidak hanya mendeteksi potensi bahaya, tetapi juga mampu beradaptasi dengan fluktuasi kondisi lingkungan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur kritis secara menyeluruh.

Read online
File size406.85 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1pK
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test