NUSANTARAGLOBALNUSANTARAGLOBAL

EJOIN : Jurnal Pengabdian MasyarakatEJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pada zaman modern banyak orang lebih memilih menggunakan teknologi untuk mempermudah urusan. Dengan perkembangan yang pesat ini para konselor juga mengembangkan metode untuk menganalisis masalah perkembangan individu peserta didik. Penerapan ini guna melihat keefektivitasan program instrumen AUM PTSDL dalam pelayanan bimbingan untuk mengidentifikasi dan memahami kesulitan belajar siswa SLTA secara komprehensif. Adanya penerapan AUM PTSDL untuk mendorong keberhasilan konselor dalam meningkatkan kualitas belajar peserta. Dampak baik dari program ini konselor dapat menganalisis kesulitan pada peserta didik dengan mudah dan instrumen ini pastinya telah terstruktur. Implikasi program AUM PTSDL pada konselor dalam melayani konseling cukup baik sehingga dapat meningkatkan pengetahuan para konselor dalam memahami potensi belajar siswa. Intrumen non test tersebut mendukung kegiatan penerapan dalam layanan bimbingan konseling dalam mengatasi masalah masalah khusus kegiatan belajar.

Penerapan AUM PTSSL terbukti efektif untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan belajar siswa SLTA secara akurat.Instrumen ini valid dan andal, memberikan data konsisten yang menggambarkan kondisi psikologis siswa serta faktor-faktor yang memengaruhinya.Hasil penelitian ini menjadi dasar penting untuk merancang program intervensi dan dukungan psikologis yang lebih tepat sasaran bagi siswa.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi arah baru yang lebih mendalam berdasarkan temuan ini. Pertama, penting untuk meneliti seberapa efektif intervensi bimbingan yang dirancang dari hasil AUM PTSDL dalam meningkatkan prestasi akademik dan kesejahteraan psikologis siswa secara nyata. Kedua, mengingat keterbatasan pengolahan manual, pengembangan aplikasi berbasis web atau mobile untuk AUM PTSDL menjadi sangat relevan. Penelitian ini dapat fokus pada perancangan dan pengujian aplikasi yang mampu memberikan hasil analisis otomatis dan rekomendasi layanan secara cepat, sehingga intervensi dapat lebih responsif terhadap kebutuhan siswa yang dinamis. Ketiga, studi selanjutnya dapat menggali lebih jauh hubungan kausal antara bidang masalah yang teridentifikasi, seperti lingkungan sosio-emosional (L) dan keterampilan belajar (T). Penelitian ini bisa menjawab pertanyaan apakah perbaikan lingkungan sosial secara langsung dapat meningkatkan keterampilan belajar siswa, atau sebaliknya, sehingga dapat dirancang program intervensi yang lebih holistik dan terintegrasi.

  1. #bimbingan konseling#bimbingan konseling
Read online
File size311.02 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1pZ
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test