YBPINDOYBPINDO

Knowledge Industrial & Scientific ResearchKnowledge Industrial & Scientific Research

Pabrik merupakan kumpulan komponen-komponen yang dapat menunjang proses produksi. Komponen pabrik meliputi manusia, mesin, penanganan material, dan bahan mentah. Perkembangan saat ini menuntut semua industri untuk mampu bersaing dalam mengelola pabrik secara efektif dan efisien. Manajemen akurasi dapat diterapkan jika tata letak fasilitas yang ada memenuhi kriteria yang dibutuhkan perusahaan dalam merancang tata letak fasilitas pabrik. Objek penelitian ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi bangunan. Dari hasil evaluasi ditemukan adanya inefisiensi pada penataan stasiun di proses produksi, seperti keseimbangan proses produksi dan pergerakan material, hal ini berdampak pada operator dan output yang dihasilkan, sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui solusi yang tepat dalam hal ini dalam perencanaan tata letak fasilitas pada pabrik kontruksi bangunan menggunakan pendekatan Activity Relationship Chart dan Area Relationship Diagram. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rencana tata letak yang baru mempunyai hubungan yang erat antara satu stasiun kerja dengan stasiun kerja lainnya, namun hasil penelitian tersebut harus diteliti lebih lanjut dan diterapkan langsung pada perusahaan yang bersangkutan.

Berdasarkan pendekatan Activity Relationship Chart dan Activity Relationship Digram diperoleh 2 alternatif Rancangan layout baru pada pabrik kontruksi bangunan (CV.X) yang memiliki hubungan keterkaitan erat antara satu stasiun kerja dengan stasiun kerja yang lain.Secara umum rancangan layout ini juga mengatur hubungan atau interaksi komponen-komponen yang ada pada perusahaan sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam bekerja.Namun dikarenakan rancangan layout ini belum dilaksanakan maka diperlukan penelitian selanjutnya untuk mengidentifikasi kelemahan dan kesesuaian dari rancangan layout.

Penelitian selanjutnya dapat memperdalam evaluasi rancangan tata letak baru ini dengan melakukan studi kuantitatif yang komprehensif setelah implementasi. Misalnya, sebuah penelitian dapat mengukur secara langsung dampak tata letak baru terhadap efisiensi aliran material, waktu siklus produksi, biaya penanganan material, dan tingkat kelelahan pekerja di CV.X. Data-data ini penting untuk secara objektif mengidentifikasi kelemahan dan membuktikan kesesuaian rancangan yang telah dibuat, melengkapi analisis kualitatif dari ARC dan ARD. Selain itu, penting juga untuk mengeksplorasi perbandingan efektivitas pendekatan ARC dan ARD dengan metode perancangan tata letak fasilitas lainnya, seperti Systematic Layout Planning (SLP) atau algoritma optimasi berbasis komputer. Studi komparatif semacam ini dapat mengungkap apakah ada metode tunggal atau kombinasi metode yang menghasilkan tata letak yang lebih optimal untuk pabrik konstruksi bangunan dengan karakteristik serupa, sehingga memberikan dasar yang lebih kuat untuk pengambilan keputusan di industri. Terakhir, dengan mempertimbangkan perkembangan industri dan potensi ekspansi di masa depan, penelitian lanjutan bisa berfokus pada pengembangan model tata letak fasilitas yang adaptif dan fleksibel. Hal ini mencakup bagaimana tata letak dapat mengakomodasi perubahan volume produksi, pengenalan teknologi baru, atau penambahan lini produk tanpa memerlukan perancangan ulang yang mahal dan mengganggu, memastikan efisiensi berkelanjutan bagi perusahaan.

  1. PENGARUH PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DI AREA OPERASIONAL KERJA BERBASIS 5S UNTUK PENGAJUAN... journal.unrika.ac.id/index.php/jurnaldms/article/view/1824PENGARUH PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DI AREA OPERASIONAL KERJA BERBASIS 5S UNTUK PENGAJUAN journal unrika ac index php jurnaldms article view 1824
  2. Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Kedelai Goreng dengan Metode BLOCPLAN dan CORELAP (Studi... doi.org/10.21776/ub.industria.2017.006.01.7Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Kedelai Goreng dengan Metode BLOCPLAN dan CORELAP Studi doi 10 21776 ub industria 2017 006 01 7
  3. Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Pabrik Di CV. Apindo Brother Sukses Menggunakan Metode Systematic... doi.org/10.20961/performa.19.2.43467Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Pabrik Di CV Apindo Brother Sukses Menggunakan Metode Systematic doi 10 20961 performa 19 2 43467
  4. Perancangan Tata Letak Fasilitas Gudang Hot Strip Mill Menggunakan Metode Activity Relationship Chart... ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/view/11526Perancangan Tata Letak Fasilitas Gudang Hot Strip Mill Menggunakan Metode Activity Relationship Chart ejournal uin suska ac index php jti article view 11526
Read online
File size574.9 KB
Pages11
Short Linkhttps://juris.id/p-1q0
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test