UNIDA ACEHUNIDA ACEH

Journal of Planning and Research in Civil EngineeringJournal of Planning and Research in Civil Engineering

Transportasi merupakan salah satu aspek penunjang kemajuan suatu daerah terutama dalam kegiatan perekonomianya. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh pertambahan jumlah penduduk. Semakin banyak jumlah penduduk maka semakin meningkat pula kebutuhan sarana dan prasarana transportasi. Penduduk Kota Langsa berjumlah ± 185.971jiwa melakukan berbagai kegiatan. Warga kota Langsa sering melakukan perjalanan ke Medan dengan transportasi darat seperti L-300 dan jumbo dan Jumlah angkutan umum di loket terus bertambah dari waktu ke waktu serta jumlah armada yang tidak sebanding dengan kebutuhan pengguna jasa angkutan. Jumlah pengiriman perlu dihitung ulang di loket karena penyedia layanan transportasi hanya akan mengganti kerugian baik pengguna maupun operator layanan transportasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tarif angkutan umum berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) minibus L-300 dan minibus jumbo. Pengumpulan data dengan survey di lapangan langsung dengan melakukan wawancara dengan pemilik angkutan. Hasil wawancara ini adalah tarif BOK untuk angkutan umum minibus L-300 sebesar Rp.28,399/penumpang dan besaran tarif berdasarkan BOK untuk angkutan umum minibus Jumbo sebesar Rp.22.980/penumpang.

Terdapat beberapa angkutan umum yang masih beroperasi memiliki umur ekonomis kendaraan lebih dari 13 tahun yang seharusnya tidak layak untuk beroperasi, akan tetapi angkutan tersebut masih tetap beroperasi.Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan para pengguna jasa angkutan tersebut.Tarif yang diberlakukan untuk angkutan umum minibus l-300 dikategorikan tinggi.Perlu perawatan kendaraan secara berkala pada angkutan yang sudah tidak layak.

Berdasarkan latar belakang yang menyoroti umur ekonomis kendaraan dan biaya operasional yang tinggi, serta saran penelitian lanjutan yang menekankan pada regulasi dan perawatan armada, penelitian selanjutnya dapat difokuskan pada pengembangan model simulasi untuk memprediksi dampak perubahan harga bahan bakar terhadap kelayakan operasional angkutan umum, yang mempertimbangkan berbagai jenis kendaraan dan kondisi jalan. Selain itu, perlu dilakukan kajian mendalam mengenai efektivitas subsidi atau insentif pemerintah dalam menstabilkan tarif dan mendorong peremajaan armada angkutan umum. Terakhir, penelitian dapat menginvestigasi potensi penerapan teknologi digital, seperti sistem informasi manajemen angkutan (SIMAT), untuk meningkatkan efisiensi operasional, transparansi tarif, dan kenyamanan penumpang, sekaligus memberikan data yang lebih akurat untuk perencanaan transportasi di masa depan. Integrasi ketiga saran ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang tantangan dan peluang dalam meningkatkan keberlanjutan sistem transportasi umum di wilayah Langsa-Medan.

  1. #efisiensi teknik usaha#efisiensi teknik usaha
Read online
File size563.5 KB
Pages9
Short Linkhttps://juris.id/p-1oZ
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test