UNKRISWINAUNKRISWINA

ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Rumput laut segar Eucheuma spinosum yang dipasarkan oleh ibu rumah tangga nelayan di Desa Tanamanang relatif murah yakni berkisar Rp.3.000-3500/kg. Namun, pemasaran tersebut mengalami keterbatasan peminat, cenderung musiman dan bergantung permintaan konsumen. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ialah keterbatasan sumber daya manusia dalam diversifikasi rumput laut Eucheuma spinosum. Oleh sebab itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS) berfokus pada pelatihan dan pendampingan kelompok ibu nelayan “Berkat Usaha dalam diversifikasi rumput laut dan menghasilkan Kambambang sebagai Cookies High Fiber. Kegiatan PKMS telah dilakukan bulan Oktober 2022 dan menyasar kelompok Ibu Nelayan “Berkat Usaha di Dusun Hanggaroru, Desa Tanamamang. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dimulai dengan memberikan kuisioner, sosialisasi terkait valorisasi rumput laut hingga pelatihan pembuatan Kambambang sebagai cookies high fiber. Pelatihan yang dilakukan adalah laut, perendaman, perebusan, formulasi Kambambang, pemanggangan hingga pengemasan produk. Selain itu, dilakukan penyerahan alat dan bahan produksi Kambambang kepada kelompok sebagai bagian dari pendampingan dan pembinaan. Berdasarkan hasil PKMS, produk Kambambang yang dihasilkan saat pelatihan berlangsung memiliki kualitas baik (secara organoleptik) dan dapat dijual dalam skala UMKM.

Salah satu sumber daya perikanan yang melimpah di perairan pantai Hanggaroru adalah rumput laut, namun pengetahuan mitra PKMS mengenai diversifikasi rumput laut masih rendah.Oleh karena itu, program Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS) difokuskan pada produksi Kambambang berbahan rumput laut Eucheuma spinosum, yang berhasil meningkatkan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta mencapai tingkat kepuasan mitra sebesar 81 %.Hasil tersebut menunjukkan potensi keberlanjutan usaha mandiri kelompok “Berkat Usaha dalam menghasilkan produk pangan rendah gluten yang dapat dipasarkan secara lebih luas.

Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi profil gizi komprehensif Kambambang berbahan Euchema spinosum, termasuk kandungan serat, vitamin, mineral, serta potensi alergenik, untuk memastikan klaim kesehatan rendah gluten secara ilmiah. Selanjutnya, studi pasar dapat mengidentifikasi preferensi konsumen di wilayah perkotaan dan pedesaan terhadap produk Kambambang, serta mengembangkan strategi pemasaran yang memperluas jangkauan selain skala UMKM. Akhirnya, penelitian aksi dapat merancang model skala produksi berkelanjutan yang melibatkan perempuan nelayan, menguji efisiensi biaya, dampak ekonomi rumah tangga, dan mekanisme pendanaan mikro untuk memperkuat kemandirian kelompok “Berkat Usaha.

  1. #analisis data#analisis data
  2. #pengabdian masyarakat#pengabdian masyarakat
Read online
File size3.2 MB
Pages7
Short Linkhttps://juris.id/p-1oP
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test