UNPARUNPAR

Jurnal Ilmiah Hubungan InternasionalJurnal Ilmiah Hubungan Internasional

Banyak negara membuka diri terhadap arus modal dan komoditas sebagai bagian dari globalisasi. Di sisi lain, banyak negara melihat migrasi, yang terkait dengan perbedaan budaya, sebagai ancaman terhadap kedaulatan dan identitas nasional. Dalam konteks migrasi internasional, Indonesia memiliki posisi yang cukup kompleks. Menganalisis hubungan antara migrasi internasional dan kebijakan luar negeri, dua kerangka kerja Myron Weiner yang dapat kita gunakan adalah kerangka kerja keamanan/stabilitas (SSF) dan kerangka kerja ekonomi politik internasional (IPEF). Pada akhirnya, berdasarkan dua kerangka kerja tersebut, dapat dilihat bahwa proses migrasi memengaruhi tujuan kebijakan luar negeri dan sebaliknya, seperti dua sisi koin. Kedua kerangka kerja tersebut dapat berfungsi sebagai dasar untuk berpikir bahwa baik negara pengirim maupun penerima dapat mengambil peluang signifikan.

Migrasi internasional memengaruhi tujuan kebijakan luar negeri Indonesia, terutama dalam hal keamanan dan stabilitas domestik.Faktor ekonomi dan sosial global mendorong Indonesia untuk menyesuaikan kebijakan migrasi agar tetap relevan dalam tatanan internasional.Indonesia perlu memperkuat kerangka hukum dan institusional untuk melindungi tenaga kerja migran sekaligus memanfaatkan potensi ekonomi dari remitansi dan keterampilan yang dibawa kembali.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji bagaimana kebijakan migrasi Indonesia berubah seiring dengan dinamika hubungan diplomatik dengan negara-negara tujuan utama tenaga kerja, seperti Malaysia, Arab Saudi, dan Taiwan. Selain itu, perlu diteliti dampak jangka panjang remitansi terhadap struktur ekonomi lokal di daerah asal migran, apakah hanya meningkatkan konsumsi atau juga memicu investasi produktif. Terakhir, penting untuk memahami bagaimana generasi muda Indonesia yang tumbuh di keluarga migran memandang identitas nasional dan kewarganegaraan, serta apakah pengalaman migrasi keluarga mereka membentuk sikap yang lebih terbuka atau lebih nasionalis terhadap kebijakan luar negeri. Dengan menggabungkan data kuantitatif remitansi, wawancara mendalam dengan keluarga migran, dan analisis kebijakan, penelitian ini dapat mengungkap hubungan kompleks antara mobilitas manusia, ekonomi rumah tangga, dan pembentukan identitas politik di tingkat lokal dan nasional.

  1. #stabilitas nasional#stabilitas nasional
Read online
File size887.66 KB
Pages6
DMCAReport

Related /

ads-block-test