LENTERANUSALENTERANUSA

Lentera PengabdianLentera Pengabdian

Masyarakat miskin ekstrim bisa didefinisikan sebagai suatu kelompok atau perorangan yang hidup dalam kondisi dimana tidak dapat selalu memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, pangan, tempat tinggal, bantuan kesehatan dan lain sebagainya. Ciri-ciri yang bisa dilihat jelas dari masyarakat miskin ekstrim adalah keterbatasan untuk mendapatkan kebutuhan pokok, pendapatan masyarakat yang kurang, pendidikan yang didapat terbatas dan kurang, keterbatasan lapangan kerja, dan tingkat keamanan lingkungan yang rendah. Penyebab dari adanya masyarakat miskin ekstrim juga bermacam-macam, dari kesadaran akan pentingnya pendidikan yang rendah, sedikitnya lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah dan keahlian masyarakat, bahan kebutuhan pokok yang makin mahal tidak sebanding dengan pemasukan yang didapat oleh masyarakat, minimnya bantuan kesehatan yang didapat oleh masyarakat dan masih banyak faktor penyebab kemiskinan ekstrim lainnya.

Masyarakat miskin di Desa Karangmulya didominasi oleh lansia dan janda yang biasanya bekerja sebagai petani atau asisten rumah tangga, dengan pendapatan dari anak cucu yang bekerja sebagai buruh pabrik.Faktor kemiskinan meliputi kurangnya pengetahuan dan fasilitas pendukung seperti kesehatan, jaringan internet, serta tempat tinggal yang tidak layak.Saran penanggulangan meliputi pelatihan keterampilan untuk mengolah hasil bumi seperti bambu atau madu, pembangunan fasilitas kesehatan dan renovasi rumah miskin, serta edukasi untuk meningkatkan mutu masyarakat.

Berdasarkan pengamatan di Desa Karangmulya yang menunjukkan dominasi lansia dan janda dalam kelompok miskin akibat kurangnya keterampilan dan fasilitas, penelitian lanjutan yang bisa dilakukan adalah mengkaji apakah pelatihan pengolahan hasil bumi seperti madu dan bambu dapat meningkatkan penghasilan masyarakat lokal secara berkelanjutan, dengan melibatkan survei sebelum dan sesudah intervensi untuk mengukur dampak ekonomi pada 100 keluarga. Selain itu, studi tentang efektivitas pembangunan pusat kesehatan dan jaringan internet di desa pedesaan bisa mengevaluasi bagaimana akses ke kesehatan jarak jauh dan informasi online membantu mengurangi ketergantungan pada buruh pabrik untuk anak cucu, melalui pengumpulan data longitudinal selama satu tahun guna melihat perubahan rasio beban tanggungan. Terakhir, penelitian eksploratif tentang program edukasi keluarga untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pendidikan formal bisa dikembangkan menjadi kecenderungan bahwa anak-anak dari keluarga miskin dapat akses sekolah tanpa terbentur oleh biaya, dengan fokus pada analisis kualitatif dari wawasan orang tua dan data pendidikan sekolah untuk membuktikan peningkatan generasi mendatang. Gagasan-gagasan ini melengkapi saran dalam penelitian sebelumnya tentang kerja sama warga dan renovasi tempat tinggal, dengan menambahkan dimensi penelitian ilmiah untuk memastikan bantuan sosial tidak bersifat sementara tetapi membangun ketahanan jangka panjang. Dengan pendekatan interdisipliner antara ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, penelitian ini dapat memberikan landasan bagi pemerintah tanduk dalam merancang program pengentasan kemiskinan yang lebih komprehensif.

  1. #masyarakat lokal pulau#masyarakat lokal pulau
  2. #program edukasi masyarakat#program edukasi masyarakat
Read online
File size451.82 KB
Pages6
DMCAReport

Related /

ads-block-test