ULUMUNAULUMUNA

UlumunaUlumuna

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter Islami dalam cerita rakyat lokal Si Kabayan Saba Kota dan mengeksplorasi tantangan serta solusi penggunaan cerita rakyat lokal sebagai media pendidikan karakter di era globalisasi, serta implikasinya terhadap pendidikan karakter. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menganalisis konten adegan, dialog, dan narasi dalam film. Data tambuhan diperoleh melalui wawancara dengan pakar budaya Sunda dan pendidik, serta kajian pustaka tentang kearifan lokal dan pendidikan karakter. Temuan menunjukkan bahwa cerita rakyat mengandung beragam nilai karakter yang relevan, seperti religiusitas, kejujuran, tanggung jawab, kepedulian sosial, keberanian, kesederhanaan, dan cinta budaya. Cerita ini menekankan pentingnya kearifan lokal dan nilai-nilai karakter Islami sebagai media pendidikan yang kuat untuk membentuk karakter generasi muda di era globalisasi. Pendidikan karakter Islami berdasarkan nilai-nilai budaya lokal melalui cerita rakyat dapat diimplementasikan dengan menanamkan pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral.

Nilai-nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Si Kabayan Saba Kota mencerminkan berbagai nilai karakter.religius, jujur, peduli sosial, kearifan lokal, tanggung jawab, berani, kesederhanaan, kesetaraan, dan cinta tanah air serta budaya.Cerita ini menekankan pentingnya kearifan lokal dan nilai-nilai Islami sebagai media pendidikan yang ampuh untuk membentuk karakter generasi muda di era globalisasi.Tantangan dalam memasukkan cerita rakyat ke dalam pendidikan karakter, seperti kurangnya apresiasi terhadap budaya lokal dan minimnya materi pembelajaran yang menarik, dapat diatasi melalui inovasi media digital, pelatihan guru, dan integrasi cerita rakyat ke dalam kurikulum.

Bagaimana bentuk pembelajaran berbasis digital yang bisa menumbuhkan kecintaan siswa terhadap cerita rakyat sambil memperkuat karakter Islami mereka di tengah kehidupan urban? Studi banding potret berbagai daerah di Indonesia menunjukkan bahwa narasi lokal memiliki kekayaan nilai yang belum tersentuh penelitian karakter; apakah model pendidikan lintas-budaya ini bisa dijadikan prototip kurikulum nasional? Selanjutnya, intervensi longitudinal berbasis komunitas—seperti pagelaran wayang golek interaktif atau festival dongeng—dapat diuji untuk melihat dampak jangka panjang terhadap perilaku keagamaan dan toleransi generasi muda.

  1. INTERNALISASI NILAI KEDAMAIAN MELALUI PENDIDIKAN KEDAMAIAN SEBAGAI PENGUATAN PEMBANGUNAN KARAKTER PADA... doi.org/10.21776/ub.waskita.2017.001.01.5INTERNALISASI NILAI KEDAMAIAN MELALUI PENDIDIKAN KEDAMAIAN SEBAGAI PENGUATAN PEMBANGUNAN KARAKTER PADA doi 10 21776 ub waskita 2017 001 01 5
  2. SI KABAYAN DALAM KEHIDUPAN MASARAKAT SUNDA | Wacadesain. kabayan kehidupan masarakat sunda wacadesain... ejurnal.ars.ac.id/index.php/wacadesain/article/view/637SI KABAYAN DALAM KEHIDUPAN MASARAKAT SUNDA Wacadesain kabayan kehidupan masarakat sunda wacadesain ejurnal ars ac index php wacadesain article view 637
  1. #seni budaya lokal#seni budaya lokal
  2. #budaya lokal papua#budaya lokal papua
Read online
File size998.31 KB
Pages33
DMCAReport

Related /

ads-block-test