UnwahasUnwahas

Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi KlinikJurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik karena gangguan sekresi insulin yang memerlukan pengobatan jangka panjang. Penggunaan obat yang rasional sangat penting untuk pasien diabetes mellitus karena pasien harus mendapatkan pemantauan khusus untuk mengontrol kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran rasionalitas penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes mellitus tipe 2 berdasarkan tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis dan tepat pasien. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif. Teknik sampling yang digunakan total sampling dan dianalisis secara deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen rekam medis pasien DM tipe 2 rawat jalan bulan Mei – Juli 2022 dengan total sampel sebanyak 38 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan pola penggunaan obat antidiabetes terbanyak yaitu monoterapi OAD 47,5%, kombinasi 2 OAD 47,5% dan kombinasi 3 OAD 5%. Hasil ketepatan berdasarkan tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis dan tepat pasien sebesar 100%. Kesimpulan penelitian ini yaitu penggunaan obat antidiabetes di RSUD Bendan Pekalongan dikatakan tepat semua dan telah mendapatkan pengobatan yang rasional sesuai standar perkeni 2021.

Seluruh parameter rasionalitas (indikasi, obat, dosis, pasien) tercapai 100%.Semua pasien DM tipe 2 mendapat terapi antidiabetes yang sesuai pedoman PERKENI 2021 tanpa kontraindikasi.

Untuk mengetahui apakah rasionalitas 100% ini konsisten, perlu dipantau secara berkala pada populasi yang lebih besar dan lebih lama, misalnya dengan studi kohort 1 tahun di semua poliklinik DM di kota Pekalongan. Selanjutnya, bisa diteliti faktor apa saja—seperti pendidikan kesehatan, dukungan keluarga, atau efek samping ringan—yang membuat pasien tetap patuh sehingga terapi tetap rasional, agar temuannya bisa dipakai sebagai program intervensi kepatuhan nasional. Terakhir, mengingat DM sering disertai hipertensi dan dislipidemia, diperlukan penelitian yang mengevaluasi rasionalitas kombinasi obat antidiabetes dengan antihipertensi dan statin sekaligus, sehingga aman dari interaksi dan tetap efektif menurunkan risiko komplikasi jantung-ginjal.

  1. #pasien diabetes mellitus#pasien diabetes mellitus
  2. #pasien rawat jalan#pasien rawat jalan
Read online
File size549.83 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test