UNIDAUNIDA

Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada materi bangun datar dan bangun ruang di kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Panaragan 1 Kota Bogor. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi-eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rata-rata nilai antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, yaitu 60,86 pada kelas kontrol dan 73,11 pada kelas eksperimen. Hasil uji t (One-Sample Test) terhadap nilai post-test kelas eksperimen menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,04; karena 0,04 < 0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak, yang mengindikasikan adanya pengaruh model PBL terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika.

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dapat dilihat pada kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dengan materi bangun datar dan bangun ruang di kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Panaragan 1.Model PBL dapat dijadikan solusi atau alternatif dalam menciptakan proses atau aktivitas pembelajaran yang tepat karena model ini membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal cerita matematika.Untuk penerapan model PBL pada tingkat sekolah dasar, langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dapat dimodifikasi atau disesuaikan dengan karakteristik siswa sekolah dasar.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji peran model pembelajaran berbasis masalah pada materi matematika lain, misalnya pecahan atau aljabar sederhana, sehingga terlihat sejauh mana PBL mendukung keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita di berbagai topik. Selain itu, sebuah studi komparatif dapat dirancang untuk membandingkan efektivitas PBL dengan model pembelajaran aktif lain seperti Cooperative Learning atau Inquiry-Based Learning dalam meningkatkan minat dan kemampuan pemecahan masalah cerita matematika siswa sekolah dasar. Kemudian, penelitian lain bisa mengeksplorasi integrasi media digital—seperti video interaktif, permainan edukasi, atau aplikasi simulasi—dalam tahapan PBL untuk mengetahui apakah penggunaan teknologi dapat menambah motivasi belajar dan memudahkan siswa memahami langkah-langkah penyelesaian soal cerita. Ide-ide riset baru ini difokuskan sebagai pertanyaan penelitian yang dapat diuji melalui rancangan kuasi-eksperimental atau eksperimen di kelas, tanpa mengambil data di luar konteks temuan makalah ini, dengan tujuan memperluas pemahaman tentang kelebihan dan batasan PBL di tingkat sekolah dasar. Studi lanjutan juga dapat meneliti retensi kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika beberapa bulan setelah intervensi PBL untuk melihat seberapa lama peningkatan kemampuan tersebut bertahan.

  1. #siswa sekolah menengah#siswa sekolah menengah
  2. #model pembelajaran group investigation#model pembelajaran group investigation
Read online
File size110.6 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test