POLTEKKES PALEMBANGPOLTEKKES PALEMBANG
JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)Latar Belakang: Setiap anak berhak untuk mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak karena masa depan bangsa dan dunia ini tergantung kepada mereka. Akan tetapi banyak anak yang tidak mendapatkan hak dalam hal kasih sayang, gizi, perlindungan, keamanan serta kebutuhan untuk hidup dan berkembang. Sekitar 10 juta anak meninggal sebelum usia 10 tahun dan lebih dari 200 juta anak tidak berkembang sesuai potensi mereka, karena adanya kesalahan dalam pengasuhan yang merupakan kebutuhan dasar bagi anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Pola asuh orang tua berperan besar terhadap perkembangan kecerdasan anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis . Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 87 anak yang diambil secara random dari anak sekolah dasar di SDN Lubuk Rumbai dan Simpang Semambang Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. Data karakteristik anak dan orang tua diperoleh melalui kuesioner, sedangkan data pola asuh diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Tingkat kecerdasan anak diukur dengan metode CFIT. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 97,2% siswa memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata sedangkan 72% siswa yang mendapatkan pola asuh non otoriter, memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata (p=0,007.,OR=13,243). Siswa yang mendapat pola asuh otoriter 13.243 kali beresiko memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan (p≤0,05) antara pola asuh orang tua dengan tingkat kecerdasan siswa SD di Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. Perlu adanya edukasi terhadap orang tua dalam menerapkan pola asuh pada anak. Pola asuh yang baik akan menghasilkan anak yang cerdas. Anak yang cerdas merupakan investasi bagi orang tua, negara dan bangsa.
Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kecerdasan siswa SD di Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.Perlu adanya edukasi terhadap orang tua dalam menerapkan pola asuh yang baik untuk meningkatkan kecerdasan anak.Anak yang cerdas merupakan investasi penting bagi masa depan keluarga dan bangsa.
Penelitian lanjutan dapat mengembangkan studi tentang efektivitas program edukasi pola asuh bagi orang tua di daerah pedesaan dengan tingkat pendidikan rendah. Selain itu, perlu diteliti lebih dalam mengenai faktor-faktor lain yang memengaruhi kecerdasan anak selain pola asuh, seperti lingkungan sekolah dan dukungan sosial. Terakhir, penelitian mendatang dapat mengeksplorasi dampak jangka panjang pola asuh otoriter terhadap perkembangan emosional dan akademik anak di tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
| File size | 157.69 KB |
| Pages | 8 |
| DMCA | Report |
Related /
FKIP UWGMFKIP UWGM Dengan demikian, pendidikan anak usia dini dapat menjadi lebih holistik, humanis, dan relevan dengan kebutuhan perkembangan anak serta tantangan zaman.Dengan demikian, pendidikan anak usia dini dapat menjadi lebih holistik, humanis, dan relevan dengan kebutuhan perkembangan anak serta tantangan zaman.
UNYUNY Penelitian ini mengeksplorasi implikasi dari pola asuh ayah terhadap perkembangan karakter anak dengan fokus khusus pada integrasi nilai-nilai budaya SundaPenelitian ini mengeksplorasi implikasi dari pola asuh ayah terhadap perkembangan karakter anak dengan fokus khusus pada integrasi nilai-nilai budaya Sunda
NASIONALNASIONAL Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di TK Bintang Perkasa menunjukkan hasil positif dengan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guruKegiatan pengabdian kepada masyarakat di TK Bintang Perkasa menunjukkan hasil positif dengan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru
STIT ALKIFAYAHRIAUSTIT ALKIFAYAHRIAU Antara dua hingga empat persen anak usia sekolah di Indonesia adalah penderita ADHD. Seorang anak dengan ADHD berperilaku berbeda dari anak biasa denganAntara dua hingga empat persen anak usia sekolah di Indonesia adalah penderita ADHD. Seorang anak dengan ADHD berperilaku berbeda dari anak biasa dengan
UBUB Mengetahui hal ini diperlukan literasi gaya pola asuh yang ditinjau dari komunikasi gender serta media bagi para orang tua peserta dan remaja. KegiatanMengetahui hal ini diperlukan literasi gaya pola asuh yang ditinjau dari komunikasi gender serta media bagi para orang tua peserta dan remaja. Kegiatan
UNP KEDIRIUNP KEDIRI Keberhasilan program ini sangat dipengaruhi oleh peran aktif guru dan orang tua serta penyesuaian dengan kebutuhan individual anak secara konsisten. DenganKeberhasilan program ini sangat dipengaruhi oleh peran aktif guru dan orang tua serta penyesuaian dengan kebutuhan individual anak secara konsisten. Dengan
ITKAITKA Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan variabel PDB dengan mempertimbangkan variabel RTGS (Real Time Gross Settlement). Akan tetapi, data yang digunakanPenelitian ini bertujuan untuk memodelkan variabel PDB dengan mempertimbangkan variabel RTGS (Real Time Gross Settlement). Akan tetapi, data yang digunakan
POLTEKKES PALEMBANGPOLTEKKES PALEMBANG Untuk menganalisis pengaruh pemberian Virgin Coconut Oil terhadap miliaria pada bayi di wilayahkerjaPuskesmasJekan Raya Kota Palangka Raya dengan menggunakanUntuk menganalisis pengaruh pemberian Virgin Coconut Oil terhadap miliaria pada bayi di wilayahkerjaPuskesmasJekan Raya Kota Palangka Raya dengan menggunakan
Useful /
UNYUNY Temuan penelitian menunjukkan bahwa interaksi guru dalam pembelajaran basket berbasis Game-Centered Approach secara signifikan meningkatkan keterlibatanTemuan penelitian menunjukkan bahwa interaksi guru dalam pembelajaran basket berbasis Game-Centered Approach secara signifikan meningkatkan keterlibatan
UNYUNY Penelitian ini mengonfirmasi adanya hubungan signifikan antara reward, komitmen, kepemimpinan transformasional, dan kepuasan kerja guru. Sesuai hipotesis,Penelitian ini mengonfirmasi adanya hubungan signifikan antara reward, komitmen, kepemimpinan transformasional, dan kepuasan kerja guru. Sesuai hipotesis,
UNYUNY Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, pengkondisianData dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, pengkondisian
LENTERANUSALENTERANUSA Rangkaian kegiatan penyuluhan dimulai dengan kegiatan pre-test, penyampaian konseling dan kegiatan post-test. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkanRangkaian kegiatan penyuluhan dimulai dengan kegiatan pre-test, penyampaian konseling dan kegiatan post-test. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan