STIKKUSTIKKU

Journal of Health Research ScienceJournal of Health Research Science

Latar belakang: Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2019 mencapai 27,67 persen, Jawa Barat 26,21% dan Kota Cirebon 30,6%. Keberhasilan program perbaikan gizi ditentukan kinerja petugas puskesmas. Tujuan: Mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja petugas pelaksana program perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas Kota Cirebon 2023. Metode: survei kuantitatif cross sectional pada 44 petugas gizi seluruh puskesmas Kota Cirebon Mei–Juni 2023. Analisis univariat, bivariat (chi square) dan multivariat (regresi logistik). Hasil: Faktor berhubungan adalah motivasi (p=0,000), supervisi (p=0,000), dukungan pimpinan (p=0,000) dan sarana prasarana (p=0,000); tidak berhubungan umur (p=0,634), masa kerja (p=0,469), pendidikan (p=0,594) dan pengetahuan (p=0,199). Faktor dominan supervisi (p=0,028). Kesimpulan: Puskesmas Kota Cirebon perlu melakukan konseling gizi kepada masyarakat.

Terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi, supervisi, dukungan pimpinan dan sarana prasarana dengan kinerja petugas program perbaikan gizi, sedangkan umur, masa kerja, pendidikan dan pengetahuan tidak berhubungan.Puskesmas Kota Cirebon harus rutin melakukan supervisi, memperkuat motivasi, mendukung pimpinan dan melengkapi sarana prasarana agar kinerja petugas optimal dalam menurunkan stunting.

Bagaimana jika peneliti selanjutnya menguji apakah pelatihan supervisi berbasis daring bisa setara atau bahkan lebih efektif daripada kunjungan lapangan? Apakah kombinasi insentif non-finansial—seperti promosi jenjang karir terbatas dan peluang pendidikan lanjutan—dapat mempertahankan motivasi petugas gizi di tengah keterbatasan anggota? Serta, bagaimana memanfaatkan teknologi kesehatan digital, misalnya aplikasi pencatatan gizi berbasis ponsel, agar data balita tersaji secara real-time sehingga supervisor bisa memberikan umpan balik lebih cepat tanpa menunggu kunjungan rutin? Studi berbasis komunitas dengan desain uji terpisah bisa menjawab apakah intervensi supervisi virtual, dukungan promosi karir, dan pemanfaatan kesehatan digital secara bersamaan mampu meningkatkan kinerja petugas dan menurunkan prevalensi stunting lebih tajam di Kota Cirebon.

  1. #faktor dominan supervisi#faktor dominan supervisi
  2. #konseling gizi#konseling gizi
Read online
File size509.58 KB
Pages13
DMCAReport

Related /

ads-block-test