STIKKUSTIKKU

Journal of Health Research ScienceJournal of Health Research Science

Latar belakang: Hasil kebugaran calon jemaah haji Kabupaten Majalengka tahun 2022 menunjukkan bahwa 4,29% berkategori baik sekali, 40,91% baik, 46,57% cukup, dan 8,33% kurang. Kebugaran jasmani diperlukan karena ibadah haji bersifat fisik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kebugaran jasmani calon jemaah haji Kabupaten Majalengka tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik deskriptif korelasional dengan populasi 1.150 calon jemaah haji dan sampel 101 orang yang diambil secara proportional random sampling. Analisis data meliputi univariat, bivariat (Chi-square), dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil: Umur (p=0,002), aktivitas fisik (p=0,009), indeks massa tubuh (p=0,001), riwayat diabetes melitus (p=0,000), dan riwayat hipertensi (p=0,000) memiliki hubungan signifikan dengan kebugaran jasmani, sedangkan jenis kelamin (p=0,356) tidak berhubungan. Variabel paling dominan adalah riwayat diabetes melitus dengan OR 41,895 (95% CI: 5,773–304,025). Kesimpulan: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi istitaah untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran calon jemaah haji sebelum keberangkatan dan selama ibadah haji.

Terdapat hubungan signifikan antara umur, aktivitas fisik, indeks massa tubuh, riwayat diabetes melitus, dan riwayat hipertensi dengan kebugaran jasmani calon jemaah haji di Kabupaten Majalengka.Jenis kelamin tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan kebugaran jasmani.Riwayat penyakit diabetes melitus merupakan variabel paling dominan yang berhubungan dengan kebugaran jasmani, dengan odds ratio tertinggi sebesar 41,895.

Penelitian lanjutan dapat mengkaji bagaimana program latihan fisik terstruktur selama tiga bulan sebelum keberangkatan haji dapat meningkatkan kebugaran jasmani calon jemaah haji yang memiliki riwayat diabetes melitus dan indeks massa tubuh tinggi, serta apakah peningkatan kebugaran ini secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan atau komplikasi selama ibadah haji. Selain itu, perlu diteliti apakah pemberian edukasi kesehatan yang terintegrasi dengan pemantauan rutin tekanan darah dan gula darah dapat meningkatkan kepatuhan calon jemaah haji dalam menjaga gaya hidup sehat, sehingga memperbaiki hasil kebugaran jasmani secara berkelanjutan. Terakhir, studi lebih dalam dapat dilakukan untuk memahami pengaruh kombinasi antara faktor usia lanjut dan riwayat penyakit kronis terhadap kemampuan fungsional calon jemaah haji saat menjalani ritual ibadah haji yang membutuhkan konsistensi fisik, seperti tawaf dan sai, serta bagaimana modifikasi ritual atau bantuan teknologi pendukung dapat dirancang untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan mereka selama ibadah.

  1. DOI Name 10.1471 Values. name values index type timestamp data admin handle create modify list delete... doi.org/10.1471DOI Name 10 1471 Values name values index type timestamp data admin handle create modify list delete doi 10 1471
  2. DOI Name 10.2047 Values. name values index type timestamp data admin handle create modify list delete... doi.org/10.2047DOI Name 10 2047 Values name values index type timestamp data admin handle create modify list delete doi 10 2047
  3. DOI Name 10.1750 Values. name values home handbook factsheets faqs resources users members area index... doi.org/10.1750DOI Name 10 1750 Values name values home handbook factsheets faqs resources users members area index doi 10 1750
  1. #kebugaran jasmani#kebugaran jasmani
  2. #indeks massa tubuh#indeks massa tubuh
Read online
File size455.23 KB
Pages11
DMCAReport

Related /

ads-block-test