UNYUNY

Jurnal Cakrawala PendidikanJurnal Cakrawala Pendidikan

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran seminar Socrates dan model pembelajaran langsung. Jenis dan rancangan penelitian berupa penelitian eksperimen semu dan nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gianyar, Bali, dengan sampel dua kelas XI IPA, yaitu XI IPA3 dan XI IPA4 yang masing-masing berjumlah 32 orang. Penentuan kelompok kontrol dan eksperimen dilakukan melalui pengundian. Data dikumpulkan dengan tes hasil belajar dan data dianalisis dengan statistik Ancova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran seminar Socrates dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung. Siswa yang belajar dengan model pembelajaran seminar Socrates menunjukkan hasil lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung.

Penelitian ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam hasil belajar antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran seminar Socrates dan model pembelajaran langsung.Siswa yang menggunakan model seminar Socrates memiliki skor rata-rata hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung.Oleh karena itu, model pembelajaran seminar Socrates efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini membuka pintu untuk eksplorasi lebih lanjut tentang efektivitas model pembelajaran yang mendorong diskusi aktif, sehingga membangun generasi siswa yang siap menghadapi tantangan globalisasi. Pertama, studi lanjutan dapat menyelidiki apakah model pembelajaran seminar Socrates dapat diterapkan efisien di sekolah-sekolah dengan sumber daya terbatas, seperti dengan mempertanyakan bagaimana pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa di daerah pedesaan yang memiliki jumlah waktu belajar terbatas. Kedua, penelitian masa depan sebaiknya mengevaluasi apakah perbedaan yang ditemukan masih berlanjut dalam jangka panjang, dengan merancang eksperimen untuk melacak perkembangan hasil belajar siswa dari kelas XI hingga mereka lulus, memverifikasi keberlanjutan manfaat model ini di luar tes satu topik seperti gaya antarmolekul dan bentuk molekul. Ketiga, sebagai perluasan dari saran untuk menjaga keajegan pengaruhnya di materi kimia lain, penting untuk membandingkan model seminar Socrates dengan pendekatan hybrid yang menggabungkannya dengan teknologi digital, seperti melalui penelitian yang mempertanyakan apakah siswa yang belajar dengan kombinasi diskusi tatap muka dan platform online menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis yang lebih tinggi daripada yang belajar secara tradisional. Dengan melakukan penyesuaian pada kendala seperti waktu yang lama untuk pengaturan ruangan atau penyesuaian siswa, studi-studi ini dapat menjadikan hasil penelitian sebagai dasar untuk reformasi pendidikan yang lebih luas, memungkinkan siswa tidak hanya memiliki pengetahuan tetapi juga kemampuan untuk berpikir mandiri di era persaingan global.

File size93.13 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test