STITUWJOMBANGSTITUWJOMBANG
Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan KeislamanUrwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan KeislamanPenelitian ini menggambarkan pelaksanaan distribusi stiker sebagai upaya pembentukan nilai ketawadhuan santri di Pondok Pesantren Putra Al Urwatul Wutsqo, Jombang. Metode penelitian bersifat kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, yakni reduksi, display, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi stiker dilaksanakan setidaknya dua kali dalam setahun, tepatnya pada liburan semester, serta diikuti dengan perintah pengajar untuk menegaskan eksistensi pesantren dan mengajak masyarakat mencari ilmu. Santri diberi petunjuk tentang cara menyebarkan stiker sebagai sarana meneladani sifat Nabi dalam menyebarkan agama. Teknik distribusi melibatkan pengumpulan data sasaran sekolah, pengambilan izin, dan penyebaran stiker kepada santri dan warga sekolah.
Sebelum melaksanakan distribusi stiker, perlu adanya perencanaan yang meliputi pendataan santri, penentuan jumlah bendel stiker, dan identifikasi sekolah sasaran.Santri kemudian menyiapkan dan mendistribusikan stiker setelah mendapat rekomendasi dari pihak sekolah, dengan evaluasi kegiatan diadakan setelah kembali ke pesantren.Pendekatan ini berfungsi menanamkan nilai ketawadhuan dan karakter akhlak santri, sekaligus memperkuat eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan.
Penelitian selanjutnya dapat memfokuskan tiga arah: pertama, menilai dampak distribusi stiker terhadap perubahan sikap dan perilaku santri serta calon santri di sekolah target, sehingga dapat diketahui efektivitas metode ini dalam pembentukan akhlak; kedua, melakukan perbandingan antara efektivitas distribusi stiker di lembaga formal seperti sekolah dasar hingga menengah dengan lembaga non-formal, untuk mengidentifikasi konteks yang paling mendukung nilai ketawadhuan; ketiga, mengeksplorasi penggunaan media digital (misalnya aplikasi pesan singkat atau media sosial) sebagai pelengkap distribusi stiker, sehingga pesan dapat menjangkau audiens lebih luas dan responsif terhadap tren komunikasi modern. Dengan menambah perspektif kuantitatif dan teknologi, penelitian dapat menghasilkan kebijakan yang lebih terukur dan adaptif bagi pesantren dan lembaga pendidikan Islam.
| File size | 320.44 KB |
| Pages | 16 |
| DMCA | Report |
Related /
STITUWJOMBANGSTITUWJOMBANG The debate surrounding its application highlights the tension between traditional interpretations and the need for contextual understanding. Ultimately,The debate surrounding its application highlights the tension between traditional interpretations and the need for contextual understanding. Ultimately,
IAIQHIAIQH Faktor pendukung sikap tadzim ini meliputi motivasi internal santri, dukungan lingkungan pesantren, serta keteladanan ustadz. Adapun faktor penghambatFaktor pendukung sikap tadzim ini meliputi motivasi internal santri, dukungan lingkungan pesantren, serta keteladanan ustadz. Adapun faktor penghambat
MARANATHAMARANATHA Skabies merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, dengan angka prevalensi 5,6–12,9%, menjadikan skabies penyakit kulit ketigaSkabies merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, dengan angka prevalensi 5,6–12,9%, menjadikan skabies penyakit kulit ketiga
UNUKALTIMUNUKALTIM Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data-data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai kepemimpinan yang melayani memilikiBerdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data-data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai kepemimpinan yang melayani memiliki
STAINUPASTAINUPA Rekomendasi mencakup peningkatan akses modal, pelatihan berkelanjutan, dan penguatan kolaborasi pemangku kepentingan. Program KRPL berpotensi menjadi modelRekomendasi mencakup peningkatan akses modal, pelatihan berkelanjutan, dan penguatan kolaborasi pemangku kepentingan. Program KRPL berpotensi menjadi model
STITUWJOMBANGSTITUWJOMBANG Karakter religius siswa meliputi nilai-nilai religius, disiplin, tanggung jawab, toleransi, akhlakul karimah, kerja keras, dan kemandirian. ImplementasiKarakter religius siswa meliputi nilai-nilai religius, disiplin, tanggung jawab, toleransi, akhlakul karimah, kerja keras, dan kemandirian. Implementasi
STITUWJOMBANGSTITUWJOMBANG Keempatnya masing-masing memiliki karakteristik, kelebihan, dan keterbatasan yang perlu disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta didik agar pembelajaranKeempatnya masing-masing memiliki karakteristik, kelebihan, dan keterbatasan yang perlu disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta didik agar pembelajaran
STITUWJOMBANGSTITUWJOMBANG Dalam pemikiran Islam terdapat tiga struktur epistemologis, yaitu Bayani, Irfani, dan Burhani. Epistemologi Bayani didefinisikan sebagai pemikiran yangDalam pemikiran Islam terdapat tiga struktur epistemologis, yaitu Bayani, Irfani, dan Burhani. Epistemologi Bayani didefinisikan sebagai pemikiran yang
Useful /
IAIQHIAIQH Berlandaskan konsep Insan Kamil sebagai manusia ideal yang memantulkan atribut Ilahi, penelitian ini menekankan bahwa integrasi nilai-nilai tasawuf ibnuBerlandaskan konsep Insan Kamil sebagai manusia ideal yang memantulkan atribut Ilahi, penelitian ini menekankan bahwa integrasi nilai-nilai tasawuf ibnu
IPBIPB Tanah gambut terbakar dapat mendukung pertumbuhan kelapa sawit, yang menunjukkan bahwa tanah gambut memiliki kemampuan penyangga perubahan cepat dan bahwaTanah gambut terbakar dapat mendukung pertumbuhan kelapa sawit, yang menunjukkan bahwa tanah gambut memiliki kemampuan penyangga perubahan cepat dan bahwa
FTKJOURNAL UINMATARAMFTKJOURNAL UINMATARAM Kecendrungan variabel mata kuliah kewirausahaan masih dalam kategori cukup sehingga perlu ditingkatkan pengembangan model pendidikan kewirausahaan yangKecendrungan variabel mata kuliah kewirausahaan masih dalam kategori cukup sehingga perlu ditingkatkan pengembangan model pendidikan kewirausahaan yang
UNIDAUNIDA Hasil menunjukkan bahwa pemberian gula dan injeksi insulin meningkatkan kandungan glukosa, fruktosa, dan ribosa dalam daging mentah, sedangkan waktu pemulihanHasil menunjukkan bahwa pemberian gula dan injeksi insulin meningkatkan kandungan glukosa, fruktosa, dan ribosa dalam daging mentah, sedangkan waktu pemulihan