UADUAD

http://journal.uad.ac.id/index.php/Noveltyhttp://journal.uad.ac.id/index.php/Novelty

Profesi dokter yang merupakan profesi tertua serta profesi mulia dengan tugas memberikan pelayanan medis kepada masyarakat, dihadapkan dengan permasalahan dokter yang tidak berkeinginan untuk mengabdi secara utuh kepada masyarakat tanpa membedakan latar belakang ekonomi dan sosial. Ini seolah bertentangan dengan Pancasila sebagai nilai-nilai dasar Negara Indoensia. Tulisan ini mengkaitkan hubungan antara profesi dokter dengan nilai-nilai Pancasila sebagai nilai dasar negara Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa dokter dalam menjalankan profesi dokter belum menjiwai nilai Pancasila, dikarenakan masih banyak dokter yang ingin mencari keuntungan ekonomi dalam menjalankan profesi dokter, serta nilai Pancasila hanya dijadikan sebagai seremonial. Sepantasnya nilai Pancasila dimasukan dalam kurikulum akademik dokter agar supaya menjadi kredo dokter untuk memberikan pelayanan medis kepada pasien sepenuh hati.

Sejauh ini terlihat bahwa profesi dokter dalam menjalankan profesinya masih jauh dari nilai Pancasila itu sendiri, terlihat dengan masih banyak dokter yang tidak memiliki keinginan untuk mengabdi penuh hati nurani kepada masyarakat yang kurang mampu khususnya yang berada di daerah terpencil.Dikarenakan motivasi sejak awal, yang hanya ingin mencari keuntungan ekonomi setelah menjadi dokter, dengan alasan biaya pendidikan dokter yang sangat mahal.Hal disebabkan dokter dalam akademiknya hanya berfokus pada teori dan praktik medis, tanpa mempelajari dan menjiwai secara komprehensif nilai-nilai Pancasila yang seharusnya menjadi nilai dasar profesi dokter.

Untuk meningkatkan pengabdian dokter kepada masyarakat, perlu adanya penelitian yang mendalam mengenai integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan kedokteran. Penelitian dapat dilakukan dengan metode kualitatif, mengeksplorasi bagaimana persepsi dan pemahaman mahasiswa kedokteran terhadap nilai-nilai Pancasila, serta bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diinternalisasi dalam praktik medis sehari-hari. Selain itu, penting juga untuk meneliti efektivitas berbagai metode pembelajaran yang inovatif dan partisipatif dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada calon dokter, seperti studi kasus, diskusi kelompok, simulasi, atau penugasan lapangan di daerah terpencil. Penelitian ini dapat memberikan rekomendasi konkret mengenai model kurikulum yang ideal, serta strategi implementasi yang efektif untuk mewujudkan dokter yang berdedikasi, beretika, dan berjiwa Pancasila.

  1. #asuransi profesi dokter#asuransi profesi dokter
Read online
File size771.55 KB
Pages15
DMCAReport

Related /

ads-block-test