DINASTIREVDINASTIREV
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan PolitikJurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan PolitikMajelis hakim sebagai perwakilan negara mendapatkan wewenang dan kekuasaan memutus perkara, apakah menolak gugatan perceraian, atau mengabulkan gugatan perceraian. Perceraian yang terjadi tentu akan menimbulkan akibat hukum terhadap suami istri dan anak. Banyak perkara perceraian yang tidak dikabulkan oleh majelis hakim salah satunya adalah Putusan Pengadilan Agama Stabat Nomor 2119/ Pdt.G/ 2023/ PA. Stb. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut putusan hakim tersebut melalui perspektif Undang-Undang No 23 Tahun 2004 dan Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan statuta approach. Hasil temuan penelitian ini ialah menolak hasil gugatan dengan berpendapat rumah tangga penggugat dan tergugat belum masuk pada tahapan broken marriage, dengan mempertimbangkan lamanya masa pernikahan, masih minimnya masa pisah rumah antara penggugat dan tergugat, yang mana di dalam pertimbangan itu bertolak belakang dengan Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan perceraian ditolak.
menolak gugatan perceraian karena rumah tangga penggugat dan tergugat dinilai belum mencapai tahap broken marriage, dengan pertimbangan lamanya masa pernikahan dan masih singkatnya masa pisah rumah.Meskipun penggugat telah menghadirkan bukti dan saksi atas kekerasan fisik dan seksual serta perselisihan berkelanjutan, majelis hakim belum merasa yakin untuk mengabulkan gugatan.Hal ini bertentangan dengan ketentuan Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam yang membolehkan perceraian atas dasar penganiayaan dan pertengkaran terus-menerus yang tidak dapat didamaikan.
Pertama, perlu penelitian lebih lanjut mengenai penerapan asas keadilan dan perlindungan korban KDRT dalam putusan perceraian, khususnya ketika terdapat bukti kekerasan seksual yang serius namun tidak menjadi pertimbangan utama hakim. Kedua, sebaiknya dilakukan kajian terhadap efektivitas Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2022 tentang masa pisah rumah minimal 6 bulan, apakah ketentuan ini justru menghambat keadilan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga yang butuh perlindungan segera. Ketiga, perlu studi komparatif antar pengadilan agama di berbagai daerah untuk memahami keragaman pertimbangan hukum dalam perkara perceraian berbasis KDRT, sehingga dapat dirumuskan pedoman yang lebih konsisten dan pro-korban tanpa mengabaikan prinsip rukun dan keutuhan keluarga dalam hukum Islam.
| File size | 285.91 KB |
| Pages | 7 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
YRPIPKUYRPIPKU Pemanfaatannya selama ini hanya dibakar langsung yang menyebabkan polusi udara atau digunakan sebagai pengerasan jalan di perkebunan kelapa sawit. DampakPemanfaatannya selama ini hanya dibakar langsung yang menyebabkan polusi udara atau digunakan sebagai pengerasan jalan di perkebunan kelapa sawit. Dampak
UBUB Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini menggunakan pendekatan psikoedukasi yang diselenggarakan melalui dua tahap utama, yaitu: (1) survei awal dan pendekatanPengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini menggunakan pendekatan psikoedukasi yang diselenggarakan melalui dua tahap utama, yaitu: (1) survei awal dan pendekatan
IAIN LANGSAIAIN LANGSA Tulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Metode pengumpulan informasi yang digunakan dalam tulisan ini adalah dengan observasi, wawancara,Tulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Metode pengumpulan informasi yang digunakan dalam tulisan ini adalah dengan observasi, wawancara,
UPERTISUPERTIS Saran penelitian berikutnya adalah mengevaluasi daya simpan produk serta menggabungkan tepung ubi jalar ungu dan tepung ikan lele untuk meningkatkan keragamanSaran penelitian berikutnya adalah mengevaluasi daya simpan produk serta menggabungkan tepung ubi jalar ungu dan tepung ikan lele untuk meningkatkan keragaman
Useful /
PNBPNB The results indicate three types of awareness: 1) Fully aware of the function of the forest and a harmonious co-exist with forest farmers, 2) Forest forThe results indicate three types of awareness: 1) Fully aware of the function of the forest and a harmonious co-exist with forest farmers, 2) Forest for
UBUB Kegiatan dilaksanakan di MA Islamiyah Kedungjambe, Tuban, melibatkan 39 siswa kelas XI IPA dan IPS. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi interaktifKegiatan dilaksanakan di MA Islamiyah Kedungjambe, Tuban, melibatkan 39 siswa kelas XI IPA dan IPS. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi interaktif
DINASTIREVDINASTIREV Kedua, tahap pemilihan alternatif kebijakan, adanya konflik kepentingan antar faksi yang memperdebatkan pembangunan dan investasi akan terganggu karenaKedua, tahap pemilihan alternatif kebijakan, adanya konflik kepentingan antar faksi yang memperdebatkan pembangunan dan investasi akan terganggu karena
STTSIMPSONSTTSIMPSON Gereja yang kuat terbentuk dari jemaat yang kuat. Jemaat yang kuat didapat dari pendampingan pastoral yang secara aktif menyentuh keseluruhan kehidupanGereja yang kuat terbentuk dari jemaat yang kuat. Jemaat yang kuat didapat dari pendampingan pastoral yang secara aktif menyentuh keseluruhan kehidupan