MARANATHAMARANATHA

Journal of Medicine and HealthJournal of Medicine and Health

Kanker payudara menempati peringkat tertinggi kasus kanker di Provinsi Riau, sebanyak 17.395 kasus pada tahun 2021. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana karakteristik pasien kanker payudara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan mengetahui distribusi dan frekuensi pasien kanker payudara berdasarkan usia, status menopause, stadium kanker, histopatologi, grading dan imunohistokimia. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif yang menganalisis rekam medis penderita kanker payudara di poliklinik Bedah Onkologi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Sejak Januari 2017-Desember 2021. Hasil penelitian didapatkan untuk usia pasien termuda saat didiagnosis kanker payudara berumur 19 tahun dan tertua berumur 85 tahun, dengan rerata usia adalah 47 tahun. Sebanyak 963 pasien berusia di atas 40 tahun, 38 % berusia antara 41‑50 tahun. Dari total 1279 kasus, 784 pasien belum mengalami menopause. Untuk gambaran stadium penyakit, 618 pasien stadium lanjut lokal dan high grade (grade III) sebanyak 732 pasien. Gambaran histopatologi pasien didapatkan sebanyak 1187 pasien dengan Invasive carcinoma of No Special Type. Kesimpulan, karakteristik pasien kanker payudara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru didapatkan paling banyak diderita oleh pasien berusia antara 41‑50 tahun, belum menopause. 48,32 %, 57,23 % dengan tipe histopalogi high‑grade, 92,81 % dengan tipe histopatologi Invasive Carcinoma of No Special Type (NST) 42 % termasuk kelompok Luminal B.

Pasien kanker payudara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru paling banyak berusia antara 41‑50 tahun, dengan status belum menopause, dan terdapat 48,32 % didiagnosis dalam stadium lanjut.Pasien kanker payudara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menunjukkan sebanyak 57,23 % dengan tipe histopalogi high grade dan 92,81 % dengan tipe histopalogi Invasive Carcinoma of No Special Type (NST).Pasien kanker payudara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru periode tahun 2017‑2021 terdapat 42 % yang termasuk kelompok Luminal B.

Penelitian selanjutnya dapat menyelidiki dampak program deteksi dini terhadap distribusi stadium pada wanita pra‑menopause berusia 41‑50 tahun di Provinsi Riau, dengan tujuan menurunkan proporsi kasus stadium lanjut. Selanjutnya, penting untuk mengevaluasi signifikansi prognostik subtipe molekuler, khususnya Luminal B, HER2‑positif, dan triple‑negative, terhadap tingkat kelangsungan hidup dan kekambuhan pada kohort ini, sehingga dapat memperjelas faktor risiko spesifik regional. Selain itu, studi intervensi yang membandingkan efektivitas protokol terapi yang dipersonalisasi, seperti terapi target HER2, terhadap standar kemoterapi konvensional pada tumor high‑grade, akan memberikan wawasan tentang strategi pengobatan yang lebih baik untuk mengurangi morbiditas dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

  1. Karakteristik Pasien Kanker Payudara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2017 – 2021 | Journal... doi.org/10.28932/jmh.v7i2.10712Karakteristik Pasien Kanker Payudara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2017 Ae 2021 Journal doi 10 28932 jmh v7i2 10712
  1. #pasien stroke iskemik#pasien stroke iskemik
  2. #kualitas hidup pasien#kualitas hidup pasien
File size555.92 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test