MARANATHAMARANATHA

Journal of Medicine and HealthJournal of Medicine and Health

Lanjut usia (lansia) di Kecamatan Mengwi, Badung, menghadapi tantangan serius terkait Diabetes Mellitus (DM). Tujuan penelitian ini menginvestigasi kompleksitas interaksi kadar gula darah, fungsi kognitif, kekuatan genggaman tangan, dan keseimbangan pada lansia, mengisi kesenjangan pengetahuan untuk pengembangan strategi kesehatan holistik. Penelitian di Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Oktober 2023, melibatkan pra-lansia dan lansia dengan desain observasional analitik dan teknik pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 113 responden. Analisis statistik Chi-Square digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Analisis statistik menunjukkan korelasi positif antara kadar gula darah dengan kekuatan genggaman tangan (p=0,024) dan keseimbangan (p =0,004), sementara hubungan dengan fungsi kognitif tidak signifikan (p=0,151). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara kadar gula darah dan status kognitif, namun terdapat hubungan antara kadar gula darah dengan kekuatan genggam tangan dan keseimbangan. Kontrol gula darah yang baik dapat mendukung keseimbangan dan kekuatan genggam tangan. Studi ini memberikan wawasan penting, namun penelitian lebih lanjut dengan subjek yang lebih besar diperlukan untuk konfirmasi lebih lanjut.

Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara kadar gula darah dan status kognitif pada subjek.Terdapat hubungan signifikan antara kadar gula darah dengan kekuatan genggam tangan dan tingkat keseimbangan pada populasi pra-lansia dan lansia di Desa Abianbase.Kontrol gula darah yang baik dapat membantu menjaga kekuatan genggam tangan dan mengurangi risiko jatuh akibat masalah keseimbangan.

Berdasarkan penelitian ini yang menunjukkan hubungan antara kadar gula darah dengan kekuatan genggam tangan dan keseimbangan pada lansia, namun tidak signifikan dengan fungsi kognitif, dan mengingat keterbatasan seperti ukuran sampel yang kecil serta saran untuk penelitian lebih lanjut dengan subjek lebih besar, ada beberapa ide baru untuk penelitian berikutnya. Pertama, penelitian bisa mengeksplorasi bagaimana intervensi diet sehari-hari yang mengontrol gula darah secara bertahap memengaruhi peningkatan kekuatan otot dan kemampuan menjaga keseimbangan pada lansia di komunitas pedesaan seperti Mengwi, dengan melibatkan lebih banyak peserta dan pengukuran jangka panjang untuk melihat dampak praktis. Kedua, studi lanjutan dapat memeriksa hubungan antara fluktuasi gula darah harian dengan risiko jatuh akibat gangguan keseimbangan dan kekuatan tangan pada lansia dengan diabetes, sambil mempertimbangkan faktor lingkungan seperti aktivitas fisik harian di desa, untuk mengembangkan program olahraga sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Ketiga, penelitian baru dapat fokus pada kombinasi latihan kognitif dan kontrol gula darah untuk meningkatkan fungsi otak lansia, karena hubungan tidak signifikan di sini mungkin dipengaruhi oleh variabel lain seperti pola tidur atau stres, dengan pendekatan multidisiplin melibatkan ahli fisioterapi dan ahli gizi untuk menciptakan strategi kesehatan holistik yang lebih komprehensif dan mudah diterapkan oleh masyarakat awam.

  1. Kesehatan Holistik pada Lansia – Eksplorasi Kadar Gula Darah, Fungsi Kognisi, Kekuatan Genggaman... journal.maranatha.edu/index.php/jmh/article/view/7850Kesehatan Holistik pada Lansia Ae Eksplorasi Kadar Gula Darah Fungsi Kognisi Kekuatan Genggaman journal maranatha edu index php jmh article view 7850
File size440.83 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test