MARANATHAMARANATHA
Journal of Medicine and HealthJournal of Medicine and HealthKasus benda asing di telinga merupakan kasus yang cukup sering terjadi di bidang THTBKL. Benda asing luka tembak berupa peluru di telinga merupakan kasus yang sangat jarang terjadi. Diagnosis yang tepat akan menentukan teknik pengambilan benda asing, sehingga tidak memperparah kerusakan jaringan di sekitar. Tujuan dari penyusunan artikel ini adalah untuk melaporkan satu laporan kasus benda asing peluru di telinga dan ekstraksi yang dilakukan dengan menggunakan endoskopi. Pasien berusia 44 tahun secara tidak sengaja tertembak dengan senapan angin di telinga kiri. Terhadap pasien tersebut dilakukan pemeriksaan fisik, ronsen kepala, dan CT scan kepala untuk memastikan diagnosis. Kemudian dilakukan pengangkatan benda asing dengan anestesi umum menggunakan endoskopi. Simpulan laporan kasus ini, ekstraksi benda asing berhasil dilakukan dengan pendekatan endoskopi dan temuan sebuah peluru berukuran 1 x 0,8 x 0,8 cm tanpa terjadi komplikasi.
Benda asing peluru pada kanalis akustikus eksternus jarang terjadi.Dilaporkan satu kasus pasien laki-laki usia 44 tahun tertembak senapan angin pada daerah telinga kiri.Telah dilakukan ekstraksi benda asing peluru yang berada di kanalis akustikus eksternus sinistra dengan pendekatan endoskopi dan didapatkan sebuah peluru berukuran 1 x 0,5 x 0,5 cm dan tidak ditemukan adanya komplikasi setelah tindakan ini.
Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi perbandingan efektivitas antara teknik endoskopi dan mikroskopik dalam ekstraksi benda asing peluru pada kanal akustikus eksternus, dengan memperhatikan tingkat komplikasi, durasi operasi, serta waktu pemulihan pasien. Selain itu, diperlukan studi kohort prospektif yang mengikuti pasien pasca‑ekstraksi selama setidaknya satu tahun untuk menilai hasil audiometri jangka panjang, perubahan struktural pada telinga tengah, dan potensi komplikasi kronis. Selanjutnya, pengembangan protokol pencitraan tiga dimensi yang mengintegrasikan CT scan dengan rekonstruksi digital dapat membantu menentukan lokasi tepat peluru, menilai risiko kerusakan jaringan, serta memandu pilihan teknik operatif secara lebih akurat. Ketiga pendekatan penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan pedoman klinis yang lebih komprehensif, meningkatkan keselamatan pasien, dan memperluas pemahaman tentang manajemen benda asing peluru di telinga. Sebagai tambahan, analisis biaya‑manfaat antara prosedur endoskopi dan alternatif konvensional dapat memberikan wawasan ekonomi penting bagi rumah sakit dalam mengalokasikan sumber daya. Akhirnya, penelitian yang melibatkan sejumlah kasus multicenter dapat memperkuat validitas temuan dan memungkinkan generalisasi rekomendasi ke populasi yang lebih luas.
| File size | 560.32 KB |
| Pages | 11 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
MARANATHAMARANATHA 001), kebersihan bantal (p=0. 001), kebersihan seprai (p=0. 001), dan kebersihan handuk (p=0. 001). Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kebersihan001), kebersihan bantal (p=0. 001), kebersihan seprai (p=0. 001), dan kebersihan handuk (p=0. 001). Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kebersihan
MARANATHAMARANATHA Sebanyak 57 pasien memenuhi kriteria inklusi dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menerima sitikolin (n=29) dan kelompok yang menerimaSebanyak 57 pasien memenuhi kriteria inklusi dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menerima sitikolin (n=29) dan kelompok yang menerima
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacyPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Peningkatan ini terjadi karena siswa terlatih secara aktif mengidentifikasi masalah, merencanakan solusi, dan mengevaluasi hasil. Disarankan agar guruPeningkatan ini terjadi karena siswa terlatih secara aktif mengidentifikasi masalah, merencanakan solusi, dan mengevaluasi hasil. Disarankan agar guru
Useful /
MARANATHAMARANATHA Untuk gambaran stadium penyakit, 618 pasien stadium lanjut lokal dan high grade (grade III) sebanyak 732 pasien. Gambaran histopatologi pasien didapatkanUntuk gambaran stadium penyakit, 618 pasien stadium lanjut lokal dan high grade (grade III) sebanyak 732 pasien. Gambaran histopatologi pasien didapatkan
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Penelitian ini bertujuan mengungkap pelaksanaan model instruksional perkuliahan Ekonomi Sumber Daya berbasis e-learning. Metode penelitian ini menggunakanPenelitian ini bertujuan mengungkap pelaksanaan model instruksional perkuliahan Ekonomi Sumber Daya berbasis e-learning. Metode penelitian ini menggunakan
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Metode yang digunakan adalah metode kraft dengan variasi konsentrasi larutan NaOH 2%, 4%, dan 6%. Hasil menunjukkan bahwa kulit pisang dengan konsentrasiMetode yang digunakan adalah metode kraft dengan variasi konsentrasi larutan NaOH 2%, 4%, dan 6%. Hasil menunjukkan bahwa kulit pisang dengan konsentrasi
STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG Hasil validasi menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan valid dengan skor rata-rata 4,49, sementara nilai N-gain sebesar 0,40 menunjukkan peningkatanHasil validasi menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan valid dengan skor rata-rata 4,49, sementara nilai N-gain sebesar 0,40 menunjukkan peningkatan