UNISLAUNISLA

E-LINK JOURNALE-LINK JOURNAL

Pengujian adalah hal yang esensial dalam pendidikan karena membantu guru mengukur seberapa banyak siswa telah belajar. Guru biasanya menggunakan pertanyaan pilihan ganda dan esai untuk tujuan ini. Penelitian ini mengkaji jenis keterampilan berpikir apa yang menjadi fokus guru bahasa Inggris ketika membuat ujian akhir untuk siswa kelas delapan, menggunakan kerangka pendidikan Bloom sebagai panduan. Studi ini juga melihat kesulitan yang dihadapi guru saat mengembangkan tes-tes ini. Peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi sistematis untuk mengumpulkan informasi. Mereka menganalisis tes 50 soal yang mencakup 45 item pilihan ganda dan 5 pertanyaan esai. Hasilnya mengungkapkan bahwa tes tersebut sebagian besar menilai tiga jenis pemikiran: mengingat informasi, memahami konsep, dan menganalisis materi, dengan pertanyaan pemahaman menjadi yang paling umum. Guru mengidentifikasi dua tantangan utama: waktu terbatas untuk pengembangan tes dan kesulitan mengkategorikan pertanyaan sesuai dengan taksonomi Bloom. Untuk mengatasi masalah ini, mereka menyarankan penjadwalan pembuatan tes selama liburan dan menawarkan pedoman institusional yang lebih jelas. Mereka juga merekomendasikan peningkatan pemahaman guru tentang taksonomi Bloom untuk meningkatkan desain tes. Studi ini berkontribusi pada penilaian bahasa Inggris dengan mengungkapkan fokus yang kuat pada keterampilan berpikir tingkat rendah. Ini menyoroti kebutuhan akan pengembangan profesional dan dukungan institusional untuk membantu guru merancang penilaian yang lebih seimbang yang mencakup keterampilan berpikir tingkat tinggi. Peningkatan semacam itu dapat mengarah pada praktik penilaian bahasa yang lebih efektif yang selaras dengan tujuan pendidikan yang lebih luas.

Penelitian ini menganalisis penggunaan Taksonomi Revisi Bloom dalam Ujian Bahasa Inggris Akhir siswa kelas delapan, menemukan dominasi keterampilan berpikir tingkat rendah (Mengingat, Memahami, Menganalisis) dan representasi minimal untuk tingkat tinggi (Mengevaluasi, Mencipta).Guru menghadapi tantangan berupa keterbatasan waktu pengembangan tes dan kesulitan dalam klasifikasi item soal sesuai taksonomi Bloom.Oleh karena itu, dukungan institusional melalui alokasi waktu khusus dan pelatihan profesional sangat penting untuk membantu guru merancang penilaian yang seimbang secara kognitif, sehingga meningkatkan validitas tes dan mendorong pembelajaran siswa yang lebih mendalam.

Penelitian lanjutan dapat meneliti implementasi dan efektivitas solusi yang disarankan oleh guru, misalnya dengan merancang studi intervensi yang memberikan pelatihan intensif tentang Taksonomi Revisi Bloom dan alokasi waktu khusus untuk pengembangan tes, lalu mengevaluasi dampaknya terhadap keseimbangan tingkat kognitif soal ujian. Selain itu, cakupan penelitian bisa diperluas dengan membandingkan praktik penyusunan soal ujian di berbagai sekolah, tingkatan kelas, atau mata pelajaran yang berbeda (baik di sekolah negeri maupun swasta, di perkotaan maupun pedesaan), untuk mengetahui apakah tantangan dominasi keterampilan berpikir tingkat rendah adalah fenomena yang lebih umum atau spesifik pada konteks tertentu, sehingga memberikan gambaran kebutuhan dukungan yang lebih komprehensif. Terakhir, sangat penting untuk menyelidiki dampak langsung dari dominasi soal-soal tingkat rendah dalam ujian terhadap hasil belajar siswa, motivasi, dan perkembangan keterampilan berpikir kritis mereka; misalnya, apakah siswa yang terbiasa dengan tes semacam itu menunjukkan perbedaan dalam performa tugas yang memerlukan analisis, evaluasi, atau kreasi, yang dapat dieksplorasi melalui metode campuran untuk memahami implikasi pedagogis yang lebih mendalam dari desain penilaian saat ini.

  1. #guru bahasa inggris#guru bahasa inggris
  2. #guru bahasa inggris#guru bahasa inggris
Read online
File size545.7 KB
Pages10
DMCAReport

Related /

ads-block-test