STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG

JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi kertas ramah lingkungan melalui proses organosolv menggunakan etanol-aqua. Kulit pisang dikeringkan, dihancurkan, direndam larutan etanol 70% selama 2 jam pada suhu 80 °C, lalu dicampur sodium hidroksida 5% selama 1 jam untuk menghilangkan lignin. Selanjutnya pulp dicuci, diblending, dan diangin-anginkan sebelum dipressing dan dikeringkan. Hasil karakterisasi menunjukkan kertas memiliki gramatur 120 g/m², ketebalan 0,18 mm, kekuatan tarik 18 MPa, dan warna cokelat muda. Uji biodegradabilitas membuktikan kertas terurai 85% dalam tanah selama 21 hari. Produk ini berpotensi menjadi alternatif kertas daur ulang yang ramah lingkungan.

Kertas berbasis kulit pisang dengan metode organosolv menghasilkan produk yang memenuhi standar gramatur dan ketebalan kertas umum.Kekuatan tariknya mencukupi untuk penggunaan menulis atau kemasan ringan.Kertas ini terurai secara hayati sehingga mengurangi limbah padat.

Bila kertas dari kulit pisang ini terbukti kuat untuk menulis, bagaimana jika peneliti selanjutnya menambahkan kitosan agar kertas lebih tahan air sehingga cocok untuk kemasan makanan? Selain itu, apakah proses organosolv bisa diganti dengan biopulping menggunakan jamur pelapuk putih agar bahan kimia berbahaya berkurang? Terakhir, berapa lama ketahanan kertas ini bila disimpan di ruang ber-AC dan bisa kah kita menambahkan pewarna alami daftar jati untuk variasi warna tanpa menurunkan kekuatannya?.

File size198.31 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test