DINASTIREVDINASTIREV

Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan PolitikJurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui . Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 60 pegawai, yang terdiri dari 47 Aparatur Sipil Negara dan 13 PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri). Pengambilan sampel dilakukan dengan Proportioned Stratified Random Sampling, sedangkan pengumpulan data menggunakan skala Likert. Teknik analisis meliputi uji instrumen (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas), serta analisis regresi berganda dan koefisien determinasi berganda dengan bantuan program SPSS versi 11.5. Hasil penelitian menyatakan bahwa disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Talang Dukuh Jambi.

Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 60 pegawai, yang terdiri dari 47 Aparatur Sipil Negara dan 13 PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri).Pengambilan sampel dilakukan dengan Proportioned Stratified Random Sampling, sedangkan pengumpulan data menggunakan skala Likert.Teknik analisis meliputi uji instrumen (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas), serta analisis regresi berganda dan koefisien determinasi berganda dengan bantuan program SPSS versi 11.Hasil penelitian menyatakan bahwa disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Talang Dukuh Jambi.Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparatur sipil negara dan PPNPN di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Talang Dukuh Jambi, artinya semakin tinggi motivasi, semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan.Penelitian selanjutnya dapat mengkaji bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai di instansi serupa, dengan mempertimbangkan interaksi antara gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja sebagai variabel mediator.selain itu, perlu dilakukan studi longitudinal untuk melihat perubahan kinerja pegawai sebelum dan sesudah penerapan sistem penghargaan berbasis kinerja yang lebih transparan dan adil.terakhir, peneliti dapat mengembangkan model integratif yang menggabungkan faktor budaya organisasi dan kesejahteraan psikologis pegawai sebagai variabel tambahan untuk menjelaskan variasi kinerja yang tidak tercov oleh motivasi dan disiplin saja, sehingga memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang faktor-faktor yang mendasari peningkatan kinerja di lingkungan birokrasi pemerintah.Motivasi dan disiplin kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, menunjukkan bahwa kombinasi dorongan internal dan kepatuhan terhadap aturan secara simultan meningkatkan performa pegawai.PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TEHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DAN PPNPN PADA KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN KELAS III TALANG DUKUH JAMBI.Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 60 pegawai, yang terdiri dari 47 Aparatur Sipil Negara dan 13 PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri).Pengambilan sampel dilakukan dengan Proportioned Stratified Random Sampling, sedangkan pengumpulan data menggunakan skala Likert.Teknik analisis meliputi uji instrumen (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas), serta analisis regresi berganda dan koefisien determinasi berganda dengan bantuan program SPSS versi 11.Hasil penelitian menyatakan bahwa disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Talang Dukuh Jambi.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai di instansi serupa, dengan mempertimbangkan interaksi antara gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja sebagai variabel mediator; selain itu, perlu dilakukan studi longitudinal untuk melihat perubahan kinerja pegawai sebelum dan sesudah penerapan sistem penghargaan berbasis kinerja yang lebih transparan dan adil; terakhir, peneliti dapat mengembangkan model integratif yang menggabungkan faktor budaya organisasi dan kesejahteraan psikologis pegawai sebagai variabel tambahan untuk menjelaskan variasi kinerja yang tidak tercov oleh motivasi dan disiplin saja, sehingga memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang faktor-faktor yang mendasari peningkatan kinerja di lingkungan birokrasi pemerintah.

  1. Vol. 1 No. 2 (2021): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (Februari 2021) | Jurnal Ilmu Hukum,... dinastirev.org/JIHHP/issue/view/32Vol 1 No 2 2021 JIHHP Jurnal Ilmu Hukum Humaniora dan Politik Februari 2021 Jurnal Ilmu Hukum dinastirev JIHHP issue view 32
  2. Vol. 1 No. 3 (2021): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (Mei 2021) | Jurnal Ilmu Hukum,... dinastirev.org/JIHHP/issue/view/35Vol 1 No 3 2021 JIHHP Jurnal Ilmu Hukum Humaniora dan Politik Mei 2021 Jurnal Ilmu Hukum dinastirev JIHHP issue view 35
  1. #motivasi budaya organisasi#motivasi budaya organisasi
  2. #motivasi positif#motivasi positif
File size386.87 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test