STIEPARISTIEPARI

Jurnal Visi ManajemenJurnal Visi Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel kualitas layanan dan fasilitas terhadap loyalitas pelanggan di Patra Semarang Hotel & Convention. Jumlah responden sebanyak 90 orang. Pengukuran menggunakan skala Likert, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistics versi 16.0 untuk Windows. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, dengan dimensi keandalan (reliability) paling dominan, memiliki rata-rata respons 4,30, menunjukkan bahwa Patra Semarang Hotel & Convention handal dalam memberikan pelayanan secara cepat dan memuaskan. Fasilitas juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, namun pengaruhnya lebih kecil dibandingkan kualitas layanan. Untuk meningkatkan loyalitas, diperlukan peningkatan sikap ramah tamah karyawan, rasa aman bagi pelanggan, serta perbaikan semua aspek fasilitas, baik fisik maupun non-fisik, yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pelanggan dan kesejahteraan karyawan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel kualitas layanan dan fasilitas terhadap loyalitas pelanggan di Patra Semarang Hotel & Convention.Pengukuran menggunakan skala Likert, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistics versi 16.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, dengan dimensi keandalan (reliability) paling dominan, memiliki rata-rata respons 4,30, menunjukkan bahwa Patra Semarang Hotel & Convention handal dalam memberikan pelayanan secara cepat dan memuaskan.Fasilitas juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, namun pengaruhnya lebih kecil dibandingkan kualitas layanan.Untuk meningkatkan loyalitas, diperlukan peningkatan sikap ramah tamah karyawan, rasa aman bagi pelanggan, serta perbaikan semua aspek fasilitas, baik fisik maupun non-fisik, yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pelanggan dan kesejahteraan karyawan.Kualitas layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan di Patra Semarang Hotel & Convention, dengan dimensi keandalan sebagai faktor paling dominan.Penelitian lanjutan dapat mengkaji bagaimana perbedaan tingkat loyalitas pelanggan MICE berdasarkan jenis organisasi pengguna, seperti pemerintahan versus swasta, karena data menunjukkan pemerintah sebagai pengguna utama.selain itu, perlu diteliti dampak intervensi pelatihan karyawan terhadap dimensi daya tanggap (responsiveness) yang nilainya paling rendah di antara indikator kualitas layanan, karena karyawan sering tidak tersedia di malam hari saat dibutuhkan.terakhir, studi lebih dalam tentang hubungan antara perubahan fisik fasilitas—seperti pengecatan ulang dinding dan penggantian perlengkapan—dengan persepsi kenyamanan pelanggan dapat dilakukan dengan pendekatan sebelum-sesudah renovasi, untuk mengukur sejauh mana perbaikan fisik berkontribusi terhadap peningkatan loyalitas secara kuantitatif, mengingat indikator warna dinding memiliki rata-rata tertinggi yang terendah (3,01) dan menjadi salah satu kelemahan spesifik yang diidentifikasi dalam penelitian ini.Kualitas layanan merupakan variabel yang paling berpengaruh dalam meningkatkan loyalitas pelanggan dibandingkan fasilitas, sehingga prioritas perbaikan harus diberikan pada aspek pelayanan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel kualitas layanan dan fasilitas terhadap loyalitas pelanggan di Patra Semarang Hotel & Convention.Pengukuran menggunakan skala Likert, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistics versi 16.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, dengan dimensi keandalan (reliability) paling dominan, memiliki rata-rata respons 4,30, menunjukkan bahwa Patra Semarang Hotel & Convention handal dalam memberikan pelayanan secara cepat dan memuaskan.Fasilitas juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, namun pengaruhnya lebih kecil dibandingkan kualitas layanan.Untuk meningkatkan loyalitas, diperlukan peningkatan sikap ramah tamah karyawan, rasa aman bagi pelanggan, serta perbaikan semua aspek fasilitas, baik fisik maupun non-fisik, yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pelanggan dan kesejahteraan karyawan.

Penelitian lanjutan dapat mengkaji bagaimana perbedaan tingkat loyalitas pelanggan MICE berdasarkan jenis organisasi pengguna, seperti pemerintahan versus swasta, karena data menunjukkan pemerintah sebagai pengguna utama; selain itu, perlu diteliti dampak intervensi pelatihan karyawan terhadap dimensi daya tanggap (responsiveness) yang nilainya paling rendah di antara indikator kualitas layanan, karena karyawan sering tidak tersedia di malam hari saat dibutuhkan; terakhir, studi lebih dalam tentang hubungan antara perubahan fisik fasilitas—seperti pengecatan ulang dinding dan penggantian perlengkapan—dengan persepsi kenyamanan pelanggan dapat dilakukan dengan pendekatan sebelum-sesudah renovasi, untuk mengukur sejauh mana perbaikan fisik berkontribusi terhadap peningkatan loyalitas secara kuantitatif, mengingat indikator warna dinding memiliki rata-rata tertinggi yang terendah (3,01) dan menjadi salah satu kelemahan spesifik yang diidentifikasi dalam penelitian ini.

File size74.99 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test