UIDUID

Reformasi HukumReformasi Hukum

Kepastian hukum bagi investor asing merupakan faktor penting dalam mendukung stabilitas dan daya saing investasi nasional. Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai sovereign wealth fund Indonesia menandai pembaharuan tata kelola investasi nasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis eksistensi kepastian hukum bagi investor asing melalui Danantara sebagai wujud pembaharuan tata kelola investasi, dengan menggunakan metode hukum normatif dan pendekatan perundang-undangan serta konseptual-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Danantara memiliki kapasitas hukum sebagai pengelola investasi negara yang mampu menampung berbagai skema investasi asing seperti foreign direct investment, co-investment fund, dan kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Kepastian hukum diwujudkan melalui asas kepastian peraturan, kebebasan berkontrak, non-diskriminasi, dan kelembagaan independen. Penerapan asas efisiensi berkeadilan mencerminkan keseimbangan antara kepastian hukum dan keadilan sosial sesuai teori Sudikno Mertokusumo dan John Rawls. Disimpulkan bahwa Danantara memperkuat kepastian hukum bagi investor asing serta menjadi instrumen strategis pembaharuan tata kelola investasi nasional. Rekomendasi, perlu dilakukan peningkatan transparansi dan harmonisasi regulasi guna memastikan efektivitas implementasi kebijakan investasi.

Sistem hukum investasi Indonesia melalui Danantara telah dirancang untuk memberikan kepastian bagi investor asing melalui perlindungan hukum kontrak, prinsip non-diskriminasi, dan mekanisme perizinan yang efektif.Prinsip keadilan sosial menjadi bagian integral dari kebijakan Danantara, yang tercermin dalam kebijakan investasi yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan kelompok rentan dan pembangunan infrastruktur.Dengan demikian, Danantara berfungsi sebagai instrumen strategis yang memenuhi kepastian hukum dan keadilan sosial dalam tata kelola investasi nasional.

Untuk memperdalam penelitian tentang Danantara, perlu mengeksplorasi dampak mekanisme kelembagaan independennya dalam mengurangi risiko politik terhadap kepastian investasi asing. Selain itu, perlu dikembangkan model evaluasi kebijakan investasi yang mengintegrasikan indikator keadilan distributif agar manfaat investasi dapat dirasakan oleh kelompok rentan secara merata. Penelitian eksperimental tentang efektivitas forum penyelesaian sengketa investasi berbasis arbitrase domestik juga penting untuk menurunkan litigasi internasional dan memperkuat kepercayaan investor. Kajian komparatif antara regulasi investasi Danantara dengan negara lain yang memiliki sovereign wealth fund dapat mengidentifikasi praktik terbaik untuk diterapkan di Indonesia. Terakhir, analisis dampak insentif fiskal dan non-fiskal terhadap transfer teknologi dan peningkatan industri lokal akan menjawab bagaimana pendanaan Danantara memobilisasi pembangunan inklusif di berbagai sektor ekonomi dan pemerataan wilayah.

  1. Konsep Fairness John Rawls, Kritik dan Relevansinya | Jurnal Konstitusi. konsep fairness john rawls kritik... doi.org/10.31078/jk1911Konsep Fairness John Rawls Kritik dan Relevansinya Jurnal Konstitusi konsep fairness john rawls kritik doi 10 31078 jk1911
  2. Metode Dalam Penelitian Hukum Normatif Dan Sosiologis (Field Research) | Rosidi | Journal Law and Government.... doi.org/10.31764/jlag.v2i1.21606Metode Dalam Penelitian Hukum Normatif Dan Sosiologis Field Research Rosidi Journal Law and Government doi 10 31764 jlag v2i1 21606
  3. Metode Normatif dan Empiris dalam Penelitian Hukum: Studi Eksploratif di Indonesia | Wiraguna | Public... jurnal.penerbitwidina.com/index.php/JPS/article/view/1390Metode Normatif dan Empiris dalam Penelitian Hukum Studi Eksploratif di Indonesia Wiraguna Public jurnal penerbitwidina index php JPS article view 1390
  1. #investasi asing#investasi asing
  2. #investasi negara asean#investasi negara asean
File size344.34 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test