STIT ALKIFAYAHRIAUSTIT ALKIFAYAHRIAU

Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia DiniAr-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Pada zaman modern saat ini banyak anak yang masih melakukan tindakan yang menyimpang, tindak kekerasan, bersikap tidak sopan santun dan melakukan tindakan yang dilarang dalam agama. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya penanaman agama dan moral sejak usia dini. Oleh karena itu penulis ingin meneliti . Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi metode bercerita dalam menanamkan nilai moral dan agama siswa khususnya pada anak usia 4-5 tahun di TK Arridho Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Sumber data primer dan data sekunder Hasil penelitian yang dilakukan di TK Arridho Cengkareng Jakarta Barat bahwa implementasi metode bercerita di TK Arridho sudah memenuhi tiga tahapan, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi, Pendukung dari metode ini adalah pembiasaan, kesadaran peserta didik, kebersamaan dalam diri sendiri, dukungan dari keluarga. Dan penghambat dari metode ini adalah latar belakang peserta didik, lingkungan masyarakat, kurangnya sarana dan prasarana, dan pengaruh gagdet.

Implementasi metode bercerita di TK Arridho telah berjalan baik melalui tiga tahapan, yaitu perencanaan dengan menyiapkan tema dan media, pelaksanaan yang mencakup kegiatan awal, inti, dan penutup, serta evaluasi untuk mengukur keberhasilannya.Metode ini efektif dalam menanamkan nilai moral dan agama, terutama setelah didukung oleh kegiatan pembiasaan seperti praktik sholat berjamaah, mengucapkan doa sehari-hari, dan menerapkan perilaku sopan kepada guru dan teman.Keberhasilan implementasi dipengaruhi oleh faktor pendukung seperti tradisi sekolah, lingkungan yang kondusif, kebersamaan guru, dan dukungan orang tua, serta dihambat oleh latar belakang siswa, pengaruh lingkungan sosial, keterbatasan sarana dan prasarana, serta pengaruh gadget.

Untuk pengembangan lebih lanjut, penelitian mendatang dapat fokus menggali lebih dalam tantangan yang dihadapi guru dan mencari solusi yang lebih inovatif. Pertama, sebuah penelitian bisa mengkaji secara spesifik bagaimana pengaruh gadget yang tidak terkontrol di rumah dapat merusak atau justru melengkapi proses penanaman nilai melalui bercerita di sekolah, dengan melibatkan peran dan pemahaman orang tua sebagai variabel kunci. Kedua, studi banding yang mengundang beberapa TK dari lokasi berbeda, misalnya dari daerah perkotaan dengan fasilitas lengkap dan pinggiran kota dengan sumber daya terbatas, sangat perlu dilakukan untuk mengetahui apakah metode ini同样 efektif dihadapkan pada peserta didik dengan latar belakang sosial ekonomi dan budaya yang beragam. Ketiga, daripada hanya deskriptif, penelitian selanjutnya bisa dirancang secara eksperimental untuk membandingkan efektivitas metode bercerita dengan metode pembelajaran aktif lainnya seperti dramatisasi atau penggunaan media boneka digital dalam meningkatkan perubahan perilaku anak secara terukur dan signifikan. Pendekatan ini akan menghasilkan solusi yang lebih berbasis bukti dan dapat diadopsi lebih luas untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter anak.

  1. #metode bercerita#metode bercerita
Read online
File size618.77 KB
Pages21
DMCAReport

Related /

ads-block-test