IUSIUS
Jurnal IUS Kajian Hukum dan KeadilanJurnal IUS Kajian Hukum dan KeadilanPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis batas kedudukan dan kewenangan Majelis Pengawas Notaris dan Majelis Kehormatan Notaris dalam pembinaan terhadap notaris serta menganalisis batasan kewenangan dan kewajibannya. Jenis penelitian adalah penelitian hukum normatif yang didasarkan pada hukum dan peraturan-peraturan perundang‑undangan yang berlaku, asas‑asas hukum, falsafah hukum, doktrin hukum, maupun prinsip hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh Majelis Kehormatan Notaris dan Majelis Pengawas Notaris sama‑sama bertujuan menjaga harkat dan martabat notaris sebagai pejabat umum dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Batasan pembinaan yang dilakukan oleh Majelis Kehormatan Notaris (MKN) dengan Majelis Pengawas Notaris (MPN) berkenaan dengan waktu atau saat dilakukannya pembinaan.
Baik Majelis Kehormatan Notaris maupun Majelis Pengawas Notaris memiliki tujuan yang sama, yaitu menjaga harkat dan martabat notaris sebagai pejabat umum dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.Majelis Kehormatan Notaris memberikan pembinaan pada saat notaris berhadapan dengan persoalan hukum, dengan Majelis Kehormatan Wilayah memeriksa permohonan dari penyidik, penuntut umum, dan hakim.Sementara itu, Majelis Pengawas Notaris melaksanakan pembinaan secara rutin dan berjenjang, mencakup kewajiban, larangan, serta pengecualian yang terkait dengan pelaksanaan jabatan notaris serta pelanggaran Undang‑Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.
Penelitian selanjutnya dapat mengkaji secara empiris bagaimana pelaksanaan fungsi pembinaan oleh Majelis Kehormatan Notaris dan Majelis Pengawas Notaris di lapangan, sehingga dapat mengidentifikasi kesenjangan antara aturan normatif dan praktik nyata. Selanjutnya, dapat dilakukan studi komparatif mengenai efektivitas keputusan pembinaan masing‑masing majelis terhadap tingkat kepatuhan notaris, dengan mengukur perubahan perilaku notaris setelah menerima arahan atau sanksi. Terakhir, disarankan penelitian yang mengevaluasi dampak kebijakan pembinaan terhadap penyelesaian sengketa notaris, khususnya dalam konteks perlindungan hak pihak ketiga, untuk menilai kontribusi kedua majelis dalam meningkatkan keadilan dan efisiensi proses peradilan.
| File size | 233.33 KB |
| Pages | 18 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IUSIUS Tipe penelitian hukum ini adalah penelitian hukum Normatif. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Perundang–Undangan, dan pendekatan konseptual.Tipe penelitian hukum ini adalah penelitian hukum Normatif. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Perundang–Undangan, dan pendekatan konseptual.
IAIN MADURAIAIN MADURA With the fact that the Nusantara Capital City is still under massive development, it will certainly be in line with the emergence of dynamics that willWith the fact that the Nusantara Capital City is still under massive development, it will certainly be in line with the emergence of dynamics that will
CERICCERIC Lama menangis pada kelompok intervensi menjadi lebih singkat. Facilitated tucking efektif mengurangi nyeri dan lama menangis selama pengambilan darah.Lama menangis pada kelompok intervensi menjadi lebih singkat. Facilitated tucking efektif mengurangi nyeri dan lama menangis selama pengambilan darah.
IUSIUS Kunci dari perlindungan hak masyarakat adat secara filosofis terdapat dalam pasal 18B ayat (2) UUD NRI 1945. Pemecahan permasalahan yang terjadi dalamKunci dari perlindungan hak masyarakat adat secara filosofis terdapat dalam pasal 18B ayat (2) UUD NRI 1945. Pemecahan permasalahan yang terjadi dalam
Useful /
STAINUPASTAINUPA Upaya sistematis yang melibatkan penguatan kompetensi guru, penyusunan kurikulum dan modul ajar berbasis nilai, serta dukungan kebijakan dan ekosistemUpaya sistematis yang melibatkan penguatan kompetensi guru, penyusunan kurikulum dan modul ajar berbasis nilai, serta dukungan kebijakan dan ekosistem
CERICCERIC Desain yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Program pelatihan ini berlangsung selama 4 minggu melibatkanDesain yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Program pelatihan ini berlangsung selama 4 minggu melibatkan
IUSIUS Faktor yang menjadi kendala adalah kurangnya kesadaran hukum masyarakat mengenai status kepemilikan tanah dan manfaat dari sertipikat tanah, kurangnyaFaktor yang menjadi kendala adalah kurangnya kesadaran hukum masyarakat mengenai status kepemilikan tanah dan manfaat dari sertipikat tanah, kurangnya
UNYUNY Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pada tes ke-1: 40,6 cm, tes ke-2: 43,4 cm, tes ke-3: 45,2 cm, danData dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pada tes ke-1: 40,6 cm, tes ke-2: 43,4 cm, tes ke-3: 45,2 cm, dan