UTMUTM
SEMNAS KABASTRA: Prosiding Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan PengajarannyaSEMNAS KABASTRA: Prosiding Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan PengajarannyaArtikel ini bertujuan mendeskripsikan bentuk majas hiperbola pada puisi Karya Polanco S Achri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan stilistika. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Teknik Pustaka, Teknik ini merupakan Teknik dengan memahami isi dari puisi karya Polanco S Achri, yaitu mencatat berbagai kata, frasa, dan kalimat yang mengandung majas kedalam bentuk tulis lalu membaca puisi tersebut dengan teliti dan dipilih bagian puisi yang relevan untuk dijadikan data kemudian data tersebut dikaji. Sumber data penelitian berasal dari Kumpulan puisi karya Polanco S Achri yang termuat dalam Suara Merdeka edisi Minggu 18 Februari 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam setiap puisi karya Polanco S Achri mengandung majas hiperbola.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan majas hiperbola pada puisi Polanco S Achri dapat menjadi alternatif materi ajar puisi di SMP, memperkaya pengalaman belajar siswa dan meningkatkan apresiasi sastra.Penerapan majas ini membantu siswa mengidentifikasi dan memahami fungsi dramatis majas dalam membangkitkan emosi, sehingga meningkatkan keterampilan analisis kultural dan bahasa mereka.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang unsur-unsur puisi, siswa diharapkan lebih kreatif, kritis, dan menghargai seni sastra, lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari‑hari.
Penelitian selanjutnya dapat mengkaji pengaruh penggunaan majas hiperbola pada pemahaman makna puisi di berbagai tingkatan SMP, dengan tujuan mengetahui apakah unsur ini mempermudah interpretasi atau justru menambah kebingungan siswa. Selain itu, studi komparatif dapat dilakukan antara penggunaan puisi Polanco S Achri dengan puisi lain yang tidak mengandung majas hiperbola, guna menilai perbedaan dalam perkembangan keterampilan analisis sastra, apresiasi estetika, dan creative writing siswa. Sebagai tindak lanjut, peneliti dapat merancang kuesioner serta observasi partisipatif yang menilai persepsi guru dan siswa mengenai proses pembelajaran berbasis majas, kemudian menganalisis data tersebut untuk merancang modul pembelajaran yang lebih menarik dan relevan. Di samping itu, peneliti dapat meneliti dampak jangka panjang penggunaan majas hiperbola terhadap peningkatan literasi kritis siswa, dengan memonitor hasil belajar dan kreativitas mereka selama periode setahun akademik.
| File size | 359.71 KB |
| Pages | 8 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UTMUTM Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa dan sastra memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi multikultural di kalangan siswa. Dengan mengintegrasikanPemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa dan sastra memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi multikultural di kalangan siswa. Dengan mengintegrasikan
UTMUTM Preposisi berperan penting dalam membangun makna kalimat kompleks, tidak hanya dalam hubungan spasial dan temporal, tetapi juga dalam hubungan kausal,Preposisi berperan penting dalam membangun makna kalimat kompleks, tidak hanya dalam hubungan spasial dan temporal, tetapi juga dalam hubungan kausal,
UTMUTM Penelitian ini merekomendasikan revisi materi pembelajaran agar lebih mencerminkan realitas multikultural di Indonesia dan dunia serta mengusulkan strategiPenelitian ini merekomendasikan revisi materi pembelajaran agar lebih mencerminkan realitas multikultural di Indonesia dan dunia serta mengusulkan strategi
UTMUTM Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa integrasi AI dalam pengajaran bahasa sastra tidak hanya meningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapiSecara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa integrasi AI dalam pengajaran bahasa sastra tidak hanya meningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapi
Useful /
UTMUTM Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter dapat digunakan untuk memperluas wawasan budaya dan mendorong pemahaman lintas budaya. ImplementasiMedia sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter dapat digunakan untuk memperluas wawasan budaya dan mendorong pemahaman lintas budaya. Implementasi
UTMUTM Pembelajaran berdeferensiasi dengan materi cerita rakyat nasional menghasilkan nilai rata‑rata 50,7 yang lebih tinggi daripada materi cerita rakyat lokalPembelajaran berdeferensiasi dengan materi cerita rakyat nasional menghasilkan nilai rata‑rata 50,7 yang lebih tinggi daripada materi cerita rakyat lokal
UTMUTM Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan konjungsi dan modalitas pada tajuk rencana surat kabar Kedaulatan Rakyat (KR) dan relevansinya dalamPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan konjungsi dan modalitas pada tajuk rencana surat kabar Kedaulatan Rakyat (KR) dan relevansinya dalam
UMMUMM Fenomena ini menantang keabsahan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang mengabaikan keunikan nilai-nilai lokal dalam kerangka hubunganFenomena ini menantang keabsahan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang mengabaikan keunikan nilai-nilai lokal dalam kerangka hubungan