UTMUTM

SEMNAS KABASTRA: Prosiding Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan PengajarannyaSEMNAS KABASTRA: Prosiding Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

Hakikat pendidikan sebagai sarana untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya dalam fitrah manusia. Dalam era globalisasi, pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai transfer ilmu, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun karakter siswa. Dengan memanfaatkan AI, pengajaran bahasa sastra dapat menjadi lebih inklusif, memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi berbagai perspektif budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yang bertujuan untuk menggali pengalaman dan perspektif guru serta siswa dalam pengajaran bahasa dan sastra. Metode ini dipilih untuk mendalami fenomena penerapan AI dalam pengajaran bahasa sastra di SMP Negeri 9 Muaro Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam pengajaran bahasa sastra di SMP Negeri 9 Muaro Jambi memiliki dampak positif terhadap pemahaman multikultural siswa. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa integrasi AI dalam pengajaran bahasa sastra tidak hanya meningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapi juga memperkuat eksistensi pendidikan yang menghargai multikulturalisme, sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial.

Integrasi AI memperkaya pembelajaran sastra dengan sumber daya interaktif, membantu siswa memahami dan menghargai keberagaman budaya.Pembelajaran sastra berperspektif multikultural berkontribusi pada pembentukan karakter serta nilai moral, menciptakan lingkungan inklusif dan toleran.Guru harus dilengkapi pelatihan yang memadai untuk memanfaatkan AI secara efektif, sehingga dapat menjadi fasilitator yang mengarahkan siswa mengeksplorasi keberagaman budaya dan berpikir kritis terhadap isu sosial.

Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi efektivitas alat AI spesifik, seperti chatbot atau platform analisis teks, dalam meningkatkan pemahaman sastra multikultural pada siswa SMP. Selain itu, penting untuk meneliti sikap dan persepsi siswa terhadap penggunaan AI dalam pembelajaran sastra, terutama dengan membandingkan konteks sosial‑ekonomi yang berbeda, guna mengidentifikasi faktor‑faktor yang memengaruhi penerimaan teknologi. Selanjutnya, dapat dirancang program pelatihan profesional bagi guru yang mengintegrasikan AI dan nilai‑nilai multikultural dalam kurikulum; program ini harus dievaluasi secara longitudinal untuk menilai dampaknya pada praktik mengajar inklusif serta perkembangan kompetensi digital dan budaya guru. Penelitian ini diharapkan memberikan panduan praktis bagi kebijakan pendidikan dalam mengoptimalkan AI sebagai sarana pembelajaran yang adil dan berkeadaban budaya.

  1. KONSEP SEKOLAH DAMAI: HARMONISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR... doi.org/10.37081/ed.v11i3.5048KONSEP SEKOLAH DAMAI HARMONISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR doi 10 37081 ed v11i3 5048
  2. Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran Bahasa Arab Mahasiswa Pascasarjana UIN Maulana... doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i3.4023Peran Artificial Intelligence AI dalam Pembelajaran Bahasa Arab Mahasiswa Pascasarjana UIN Maulana doi 10 55606 khatulistiwa v4i3 4023
  3. Sikap Siswa Terhadap Pelajaran Fisika di SMAN Kabupaten Batanghari | Astalini | JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan... journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JIPF/article/view/694Sikap Siswa Terhadap Pelajaran Fisika di SMAN Kabupaten Batanghari Astalini JIPF Jurnal Ilmu Pendidikan journal stkipsingkawang ac index php JIPF article view 694
  1. #nilai moral siswa#nilai moral siswa
  2. #pembelajaran sastra#pembelajaran sastra
File size517.2 KB
Pages16
DMCAReportReport

ads-block-test