SAINSSAINS

MBA Journal – Management, Business Administration, and Accounting JournalMBA Journal – Management, Business Administration, and Accounting Journal

Sistem pemasaran titip jual melalui tengkulak merupakan praktik yang telah lama diterapkan oleh petani di Kecamatan Nagrak, khususnya di Desa Pawenang. Sistem ini dianggap memiliki beberapa keuntungan, seperti biaya yang lebih rendah, kesederhanaan, tidak memerlukan keterampilan teknologi, dan pengalihan tanggung jawab distribusi kepada tengkulak. Meskipun demikian, dominasi tengkulak dalam pemasaran hasil pertanian di daerah ini menimbulkan ketergantungan yang tinggi dari petani. Tengkulak menguasai hampir seluruh pasar dan petani tidak memiliki daya tawar, karena hasil pertanian mereka dijual melalui tengkulak dengan kompensasi sekitar 10% dari harga jual. Para petani juga kesulitan untuk mengetahui secara langsung fluktuasi harga pasar, karena terbatasnya daya akses mereka ke pasar, hal ini sangat rentan bagi tengkulak nakal memanipulasi harga pasar sebenarnya. Selain itu, petani juga menanggung biaya distribusi hasil tani ke pasar. Fenomena ini berdampak pada kesejahteraan petani, di mana sebagian besar petani di Desa Pawenang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit, meski sektor pertanian menjadi sumber penghidupan utama mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses sistem pemasaran titip jual melalui tengkulak di Desa Pawenang Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai proses pemasaran titip jual dan bagaimana kondisi keberlanjutan ekonomi Petani. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan memberikan saran solusi alternatif pemasaran yang dapat mengurangi ketergantungan petani pada tengkulak, guna meningkatkan keberlanjutan usaha para petani.

Sistem pemasaran titip jual melalui tengkulak yang berjalan saat ini di desa Pawenang Kec.Nagrak Kabupaten Sukabumi tidak optimal dalam mempengaruhi kemampuan keberlanjutan ekonomi petani.Kondisi keberlanjutan ekonomi masih sangat rentan dan cenderung menurun pada setiap musimnya.Para petani disulitkan dalam memperoleh harga yang maksimal guna membiayai kehidupan dan proses pertanian di musim tanam berikutnya.

Untuk meningkatkan keberlanjutan ekonomi petani, perlu ada sistem penjualan alternatif yang lebih menguntungkan petani, seperti penggunaan platform teknologi, media pemasaran online, e-commerce, dan sistem lainnya yang mampu meningkatkan akses pasar. Selain itu, penting untuk menganalisis pesaing dan melakukan pembaharuan rencana bisnis secara reguler. Perencanaan keuangan yang matang juga menjadi kunci dalam keberlangsungan usaha petani. Dengan demikian, petani dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan usahanya.

  1. KINERJA PEMASARAN PADA UKM MEBEL DI KABUPATEN KUNINGAN | Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan... doi.org/10.25134/equi.v15i01.1070KINERJA PEMASARAN PADA UKM MEBEL DI KABUPATEN KUNINGAN Equilibrium Jurnal Penelitian Pendidikan dan doi 10 25134 equi v15i01 1070
  2. PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA TOKO ALVIAN RESA PRIANTO DESA AMBAIPUA... doi.org/10.54297/sjeb.v4i1.454PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA TOKO ALVIAN RESA PRIANTO DESA AMBAIPUA doi 10 54297 sjeb v4i1 454
  3. AKUNTANSI PENJUALAN KONSINYASI TERHADAP PEROLEHAN LABA PADA PERUSAHAAN SURYA TOPAN BANJARBARU | Jurnal... doi.org/10.35972/jieb.v8i2.771AKUNTANSI PENJUALAN KONSINYASI TERHADAP PEROLEHAN LABA PADA PERUSAHAAN SURYA TOPAN BANJARBARU Jurnal doi 10 35972 jieb v8i2 771
  1. #keberlanjutan ekonomi petani#keberlanjutan ekonomi petani
  2. #solusi alternatif#solusi alternatif
File size358.11 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test