IPBIPB
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)Sentra produksi singkong di Kota Bogor berada di Desa Ciluar. Berdasarkan potensi Desa Ciluar yang memiliki lahan pertanian singkong yang luas, limbah kulit singkong memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui waktu minimum produksi kompos dengan bahan dasar kulit singkong dan kotoran kambing dengan parameter pH sesuai standar SNI; dan (2) mengetahui komposisi terbaik antara kulit singkong dan kotoran kambing untuk menghasilkan kompos. Terdapat tiga jenis perlakuan berdasarkan perbandingan bobot antara kulit singkong dan kotoran kambing. Hasil uji kualitas kompos dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan uji LSD (Least Significant Difference) untuk menentukan pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati dengan bantuan perangkat lunak IBM SPSS 26. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) waktu minimum pembuatan kompos dari kulit singkong dan kotoran kambing dengan parameter pH sesuai SNI adalah 42 hari; dan (2) komposisi terbaik antara kulit singkong dan kotoran kambing untuk menghasilkan kompos adalah perbandingan 7:3.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa waktu minimum untuk menghasilkan kompos dari kulit singkong dan kotoran kambing dengan parameter pH sesuai SNI adalah 42 hari.Komposisi optimal antara kulit singkong dan kotoran kambing untuk menghasilkan kompos adalah perbandingan 7.
Sebagai pengembangan lebih lanjut, pertama-tama perlu dilakukan studi mendalam mengenai profil nutrisi kompos yang dihasilkan dari campuran kulit singkong dan kotoran kambing pada perbandingan yang berbeda, termasuk kandungan N, P, K, rasio C/N, karbon organik, serta unsur mikro lainnya, lalu dianalisis dampaknya terhadap kesuburan tanah dan produktivitas tanaman dalam uji lapang skala petani. Kedua, penelitian dapat diarahkan pada eksplorasi berbagai jenis bioaktivator alternatif—misalnya inokulan mikroba lokal, pupuk hayati, atau jenis EM lain—untuk mempercepat proses dekomposisi, sehingga waktu pengomposan yang semula 42 hari dapat dipersingkat tanpa mengorbankan kualitas hasil kompos. Ketiga, kajian lanjutan berpotensi mengeksplorasi integrasi limbah pertanian lain yang juga melimpah di Desa Ciluar, seperti jerami padi, limbah daun tebu, atau sisa sayuran pasar, dalam formulasi kompos bersama kulit singkong dan kotoran kambing untuk meningkatkan kandungan bahan organik dan kestabilan struktur tanah secara ekonomi. Keempat, perlu dilakukan analisis kepraktisan produksi dan penerimaan sosial di kalangan masyarakat tani Ciluar, sehingga inovasi kompos ini benar-benar sesuai kebutuhan lokal dan mendorong adopsi yang luas. Kelima, riset berikutnya dapat mengkaji dampak jangka panjang penggunaan kompos tersebut pada kelestarian lingkungan, termasuk kemampuan menyimpan karbon di dalam tanah dan pengurangan emisi metana akibat limbah kulit singkong yang diolah.
| File size | 625.8 KB |
| Pages | 9 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IPBIPB 7:2016 untuk kategori bioplastik. Komposisi optimal bioplastik ditemukan pada sampel PBA2 dengan perbandingan tepung tapioka 70%, kitosan 30%, dan gliserol7:2016 untuk kategori bioplastik. Komposisi optimal bioplastik ditemukan pada sampel PBA2 dengan perbandingan tepung tapioka 70%, kitosan 30%, dan gliserol
IPBIPB Kawasan konservasi perairan (MPA) ini mencakup total area seluas 1. 385,61 km2. Pada tahun 2014, karena diberlakukannya undang-undang pemerintahan yangKawasan konservasi perairan (MPA) ini mencakup total area seluas 1. 385,61 km2. Pada tahun 2014, karena diberlakukannya undang-undang pemerintahan yang
IPBIPB Penelitian ini menunjukkan bahwa kerentanan sosial, ekonomi, fisik, dan lingkungan masyarakat di Daerah Aliran Sungai Cisadane Hulu bervariasi dari tingkatPenelitian ini menunjukkan bahwa kerentanan sosial, ekonomi, fisik, dan lingkungan masyarakat di Daerah Aliran Sungai Cisadane Hulu bervariasi dari tingkat
IPBIPB Era aerotropolis baru akibat pembangunan bandara di Kulon Progo telah merangsang perkembangan regional dan mengubah citra daerah dari yang semula pedesaanEra aerotropolis baru akibat pembangunan bandara di Kulon Progo telah merangsang perkembangan regional dan mengubah citra daerah dari yang semula pedesaan
Useful /
IPBIPB Lahan padi dibedakan dari tutupan lahan lainnya menggunakan algoritma thresholding sederhana berdasarkan pola spesifik dari hamburan balik polarisasi vertikal-horizontalLahan padi dibedakan dari tutupan lahan lainnya menggunakan algoritma thresholding sederhana berdasarkan pola spesifik dari hamburan balik polarisasi vertikal-horizontal
IPBIPB Several relevant implications for strengthening the social capital of the Tambakbaya Village community in the development of Sukabungah Agrotourism includeSeveral relevant implications for strengthening the social capital of the Tambakbaya Village community in the development of Sukabungah Agrotourism include
IPBIPB Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik habitat bersarang maleo, menggambarkan pengelolaan penetasan telur maleo semi-alam di suaka,Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik habitat bersarang maleo, menggambarkan pengelolaan penetasan telur maleo semi-alam di suaka,
IPBIPB Kandungan karbon organik tertinggi ditemukan di zona Rhizophora mucronata (CL3 dan CL4), sedangkan karbon serasah tertinggi ditemukan di zona AvicenniaKandungan karbon organik tertinggi ditemukan di zona Rhizophora mucronata (CL3 dan CL4), sedangkan karbon serasah tertinggi ditemukan di zona Avicennia