UINUIN

AHKAM : Jurnal Ilmu SyariahAHKAM : Jurnal Ilmu Syariah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest–posttest control group. Sampel berjumlah 60 siswa kelas V yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kritis dan dianalisis dengan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model PBL terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 24,3 poin, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang hanya 9,8 poin. Dengan demikian, model PBL efektif digunakan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar.

Model Problem Based Learning berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar.Siswa yang belajar dengan PBL menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan siswa yang menerima pembelajaran konvensional.Oleh karena itu, disarankan agar guru mempertimbangkan penggunaan model ini dalam pembelajaran tematik.

Bisakah kita menguji apakah kombinasi Problem Based Learning dengan teknik Socratic Questioning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis lebih tinggi daripada PBL murni pada siswa kelas tinggi? Bagaimana jika penelitian berikutnya membandingkan daya tahan hasil belajar berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan PBL berbasis cerita lokal dan PBL berbasis konteks global? Selain itu, apakah mungkin mengembangkan aplikasi digital berbasis kecerdasan buatan yang memandu siswa SD menyelesaikan masalah PBL secara personalisasi sehingga efeknya terhadap berpikir kritis dapat diukur secara real-time?.

File size1.61 MB
Pages22
DMCAReportReport

ads-block-test