INTELEKTUALINTELEKTUAL

0

Penelitian ini berfokus pada identifikasi indikator yang mempengaruhi hambatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam Sistem Pendidikan Menengah Sri Lanka. Penelitian ini juga mengeksplorasi kerangka kerja untuk mengimplementasikan TIK di sekolah dengan mengatasi hambatan tersebut. Secara khusus, penelitian ini mengkaji pandangan guru dan kepala sekolah mengenai integrasi TIK dalam kebijakan sekolah di Provinsi Barat Sri Lanka. Wawancara dilakukan terhadap 60 kepala sekolah menengah dan survei berbasis kuesioner dilakukan terhadap 500 guru dari beberapa sekolah yang dipilih dari kelompok tersebut. Analisis menunjukkan bahwa fasilitas infrastruktur, kebijakan sekolah, perencanaan dan penggunaan TIK dalam pembelajaran, pandangan kepala sekolah dan guru mengenai kompetensi TIK mereka, kefasihan guru dalam TIK, serta persepsi tentang pengaruh TIK dalam pendidikan memiliki dampak signifikan. Berdasarkan data yang dianalisis, kerangka kerja dirancang untuk meningkatkan kesiapan dan menjaga sistem pembelajaran yang berjalan lancar. Terakhir, penelitian mengumpulkan umpan balik dari pihak terkait selama proses implementasi untuk mengevaluasi kompetensi kerangka kerja yang diusulkan.

Integrasi TIK ke dalam semua aspek kurikulum sekolah harus didorong melalui tinjauan berjenjang oleh sekolah dan guru.Penggunaan berbagai sumber daya TIK, termasuk perangkat keras dan lunak, serta platform komunikasi harus ditingkatkan untuk menumbuhkan keterampilan siswa.Komunikasi yang efektif antara kepala sekolah, guru, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk implementasi TIK yang berhasil di sekolah menengah Sri Lanka.

Penelitian berikutnya dapat mengkaji bagaimana pengalaman dan persepsi siswa mempengaruhi keberhasilan implementasi TIK di sekolah menengah Sri Lanka. Selain itu, perlu dikembangkan model pemeliharaan infrastruktur TIK yang hemat biaya dan berkelanjutan untuk mengatasi keterbatasan anggaran sekolah. Penelitian juga bisa mengeksplorasi bagaimana kebijakan pemerintah dapat disesuaikan untuk mengatasi hambatan sosial dan budaya dalam adopsi TIK, dengan fokus pada pelatihan berkelanjutan bagi guru dan pengembangan materi pembelajaran inovatif yang sesuai konteks lokal.

  1. What Should Be Considered when Developing ICT-Integrated Classroom Models for a Developing Country?.... doi.org/10.3390/su12072967What Should Be Considered when Developing ICT Integrated Classroom Models for a Developing Country doi 10 3390 su12072967
  2. Identification of a framework for implementing ICT in Sri Lankan secondary education system | Vidanagama... doi.org/10.11591/edulearn.v15i2.19601Identification of a framework for implementing ICT in Sri Lankan secondary education system Vidanagama doi 10 11591 edulearn v15i2 19601
File size336.17 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test