ISI YogyakartaISI Yogyakarta
Resital: Jurnal Seni PertunjukanResital: Jurnal Seni PertunjukanPenelitian ini menelaah artikulasi budaya masyarakat Madura melalui ghendhing dangdut dalam seni tabbhuwân Madura. Penelitian difokuskan pada cara masyarakat Madura memaknai budayanya melalui seni tabbhuwân dan cara mengekspresikannya. Melalui analisis musikologis, akan dilihat pola-pola, kaidah dan kecenderungan musikal yang digunakan oleh masyarakat Madura dan dikomparasikan dengan pola-pola garap dangdut pada gamelan Jawa. Berdasarkan analisis musikologis dapat dikatakan bahwa ghendhing dangdut dalam budaya Madura bersifat lebih luwes, longgar, dan dinamis dibanding dengan budaya Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Madura merupakan masyarakat yang dinamis, inklusif, ulet, tegas dan adaptatif. Mereka juga mampu merespon perubahan jaman, mempertanyakan kemapanan modernitas dan keadiluhung-an budaya. Bentuk tabbhuwân yang dinamis adalah cara masyarakat Madura memaknai budaya dan realitas hari ini (kontemporer). Tabbhuwân merupakan wujud interaksi budaya Madura dengan budaya lain, pemaknaan atas modernitas serta wujud konservasi budaya lokal.
Penelitian menunjukkan bahwa ghendhing dangdut dalam tabbhuwân Madura lebih luwes, longgar, dan dinamis dibandingkan dengan tradisi Jawa, mencerminkan masyarakat Madura yang inklusif, ulet, tegas, dan adaptif dalam merespons perubahan zaman serta menolak kemapanan modernitas.Dinamika garap dangdut menjadi sarana utama bagi komunitas Madura untuk mengekspresikan identitas budaya, mengintegrasikan unsur lokal dan asing, serta mempertahankan konservasi budaya dalam konteks kontemporer.Transformasi terus‑menerus seni tradisi tabbhuwân, dipicu oleh tantangan komersial dan modernitas, menegaskan bahwa proses adaptasi dan inovasi merupakan keniscayaan bagi keberlangsungan budaya Madura.
Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi perbandingan struktural dan estetika ghendhing dangdut Madura dengan bentuk musik tradisional lain di wilayah Indonesia untuk memahami dinamika interregional dan potensi kolaboratif; selanjutnya, analisis dampak media digital dan platform streaming terhadap penyebaran, pelestarian, serta transformasi konten tabbhuwân dapat mengungkap cara baru dalam mempertahankan relevansi budaya di era modern; terakhir, studi tentang peran gender dan partisipasi generasi muda dalam proses inovasi ghendhing dangdut akan memberikan wawasan tentang bagaimana faktor sosial ini memengaruhi kreativitas, keberlanjutan, serta evolusi musik tradisional Madura dalam konteks perubahan sosial‑kultural.
- The dynamic phenomena of strékan music from colonial to contemporary era in Situbondo | Hidayatullah... doi.org/10.15294/harmonia.v17i1.9398The dynamic phenomena of strykan music from colonial to contemporary era in Situbondo Hidayatullah doi 10 15294 harmonia v17i1 9398
- Dinamika Islam Kultural: Studi atas Dialektika Islam dan Budaya Lokal Madura | Paisun | el Harakah: Jurnal... ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub/article/view/450Dinamika Islam Kultural Studi atas Dialektika Islam dan Budaya Lokal Madura Paisun el Harakah Jurnal ejournal uin malang ac index php infopub article view 450
| File size | 605.5 KB |
| Pages | 20 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
ISI YogyakartaISI Yogyakarta Melalui penelitian lapangan di Phitsanulok, Thailand (2024–2025), dianalisis bagaimana tradisi elit istana berhasil beradaptasi dari prosesi air kerajaanMelalui penelitian lapangan di Phitsanulok, Thailand (2024–2025), dianalisis bagaimana tradisi elit istana berhasil beradaptasi dari prosesi air kerajaan
UPN VeteranUPN Veteran Jumlah kunjungan yang terus meningkat setiap tahunnya memberikan dampak terhadap kehidupan di sekitar daya tarik wisata. Dampak perubahan sikap masyarakatJumlah kunjungan yang terus meningkat setiap tahunnya memberikan dampak terhadap kehidupan di sekitar daya tarik wisata. Dampak perubahan sikap masyarakat
UNUDUNUD Pelaku pengeboman di Bali tahun 2002 dan 2005 dilakukan oleh orang-orang yang terpapar radikalisme, dan tindakannya tidak saja membunuh orang-orang takPelaku pengeboman di Bali tahun 2002 dan 2005 dilakukan oleh orang-orang yang terpapar radikalisme, dan tindakannya tidak saja membunuh orang-orang tak
UINUIN Namun tradisi positivisme hukum mereduksi basis moral. Hukum akhirnya terjebak dalam konstruk logis yang formal-baku. Nilai-nilai moral hukum tetap bersifatNamun tradisi positivisme hukum mereduksi basis moral. Hukum akhirnya terjebak dalam konstruk logis yang formal-baku. Nilai-nilai moral hukum tetap bersifat
Useful /
EDUPEDEDUPED Analisis data pada penelitian kualitatif yaitu menafsirkan hasil observasi yang peneliti lakukan, sedangkan analisis pada penelitian kuantitatif menggunakanAnalisis data pada penelitian kualitatif yaitu menafsirkan hasil observasi yang peneliti lakukan, sedangkan analisis pada penelitian kuantitatif menggunakan
EDUPEDEDUPED Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas XI MIPA-1 MAN 2 Cirebon. Untuk tahun pelajaran 2021/2022, jumlah keseluruhan siswa kelas adalah 34Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas XI MIPA-1 MAN 2 Cirebon. Untuk tahun pelajaran 2021/2022, jumlah keseluruhan siswa kelas adalah 34
EDUPEDEDUPED Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan metode Pembelajaran Berbasis Masalah dalam mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektifPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan metode Pembelajaran Berbasis Masalah dalam mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif
UPN VeteranUPN Veteran Semakin tinggi efikasi diri dan kepuasan kerja pegawai, semakin tinggi pula tingkat kinerjanya. Efikasi diri memberikan sumbangan efektif sebesar 36,6%Semakin tinggi efikasi diri dan kepuasan kerja pegawai, semakin tinggi pula tingkat kinerjanya. Efikasi diri memberikan sumbangan efektif sebesar 36,6%