OJSOJS
Jurnal Pendidikan MultidisiplinerJurnal Pendidikan MultidisiplinerTujuan penelitian ini mendeskripsikan peranan pojok baca dalam menumbuhkan minat membaca siswa sekolah dasar. Penelitian fenomenologi kualitatif dilakukan di SD Negeri 17 Ujung Labbu dengan guru kelas 1–6 sebagai informan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan pojok baca berperan sebagai fasilitator tempat membaca, bahan bacaan terdekat, tempat nyaman, serta tempat yang menarik perhatian; keempat peran ini secara langsung menumbuhkan minat membaca siswa.
Pojok baca sangat membantu menumbuhkan minat membaca siswa di kelas SD Negeri 17 Ujung Labbu.Empat peran utamanya adalah sebagai fasilitas tempat membaca, bahan bacaan terdekat, tempat nyaman, dan tempat yang menarik perhatian.Keberadaan pojok baca membuat siswa antusias mengunjunginya setiap hari untuk membaca beragam buku.
Bagaimana pengaruh tata letak dan dekorasi pojok baca terhadap lamanya waktu membaca siswa selama istirahat? Apakah pendampingan guru dengan kegiatan cerdas cermat mini bisa meningkatkan pemahaman isi buku yang dibaca di pojok baca? Studi banding antara siswa yang membaca buku digital di pojok baca dan yang membaca buku cetak perlu dilakukan untuk mengetahui bentuk mana yang lebih efektif menumbuhkan minat baca, sehingga sekolah dapat menentukan strategi optimal dalam memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang ada.
| File size | 256.62 KB |
| Pages | 5 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
OJSOJS KH. A. Idris Marzuqi pernah berpendapat: “yang termasuk perjuangan setelah melawan penjajah adalah berbahtsul masail. Dawuh beliau menjadi penguat dalamKH. A. Idris Marzuqi pernah berpendapat: “yang termasuk perjuangan setelah melawan penjajah adalah berbahtsul masail. Dawuh beliau menjadi penguat dalam
OJSOJS Dapat disimpulkan bahwa Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat perbedaan nilai rata-rata posttest antara kelas yang menggunakan metode Auditory,Dapat disimpulkan bahwa Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat perbedaan nilai rata-rata posttest antara kelas yang menggunakan metode Auditory,
OJSOJS Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tentang penerapan media power point untuk meningkatkanBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tentang penerapan media power point untuk meningkatkan
OJSOJS Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata 38,75% dengan minimum 0 dan maksimum 100. Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dikategorikan menjadi sangatHasil analisis menunjukkan nilai rata-rata 38,75% dengan minimum 0 dan maksimum 100. Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dikategorikan menjadi sangat
Useful /
OJSOJS Tujuan dari penulisan adalah mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan akhlak yang termaktub dalam Serat Wedhatama karya KGPAA Mangkunegara IV. PendekatanTujuan dari penulisan adalah mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan akhlak yang termaktub dalam Serat Wedhatama karya KGPAA Mangkunegara IV. Pendekatan
OJSOJS Dalam penelitian ini meta analisis digunakan untuk mengelompokkan objek penelitian terpilih yang hasilnya berupa model pembelajaran yang sesuai untuk kemampuanDalam penelitian ini meta analisis digunakan untuk mengelompokkan objek penelitian terpilih yang hasilnya berupa model pembelajaran yang sesuai untuk kemampuan
OJSOJS Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental desingn, dengan bentuk desain non equivalent pre-test andJenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental desingn, dengan bentuk desain non equivalent pre-test and
OJSOJS Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menerapkan model Kemmis dan Mc. Taggart dalam dua siklus. PenelitianBerdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menerapkan model Kemmis dan Mc. Taggart dalam dua siklus. Penelitian