JURNALISTIQOMAHJURNALISTIQOMAH

Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI)Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran vitamin D pada anak dengan menggunakan metode Systematic Literature Review yang mencakup artikel jurnal yang dipublikasikan dalam rentang waktu 2020 hingga 2024. Data dikumpulkan melalui analisis visualisasi kata kunci menggunakan perangkat lunak VOSviewer. Hasil analisis menunjukkan bahwa vitamin D memiliki hubungan erat dengan kesehatan anak, terutama dalam mendukung sistem muskuloskeletal dan imun. Namun, hubungan langsung antara vitamin D dengan perkembangan psikomotor atau psikologis anak masih belum jelas. Penelitian ini juga menemukan tantangan dalam meningkatkan kepatuhan terhadap suplementasi vitamin D, terutama di kalangan populasi dengan akses terbatas atau status sosial ekonomi rendah. Berdasarkan temuan ini, penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang dampak vitamin D terhadap perkembangan anak dan efektivitas kebijakan untuk meningkatkan kepatuhan suplementasi.

Vitamin D memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan anak, terutama pada sistem muskuloskeletal dan imun.Namun, hubungan langsung antara vitamin D dengan perkembangan psikomotor atau psikologis anak masih terbatas dan membutuhkan eksplorasi lebih lanjut.Tingkat kepatuhan terhadap suplementasi vitamin D, khususnya pada kelompok dengan akses terbatas atau status sosial ekonomi rendah, menjadi tantangan yang perlu diatasi melalui edukasi dan kebijakan nutrisi yang tepat.

Pertama, perlu dilakukan studi kohort untuk mengevaluasi apakah suplementasi vitamin D sejak dini berdampak langsung terhadap perkembangan kognitif dan psikomotor anak usia balita, mengingat masih belum jelasnya hubungan antara vitamin D dan aspek perkembangan tersebut. Kedua, diperlukan uji klinis yang menguji efektivitas intervensi nutrisi berbasis komunitas—seperti program suplementasi gratis di sekolah atau posyandu—dalam meningkatkan kepatuhan suplementasi vitamin D pada keluarga dengan status sosial ekonomi rendah. Ketiga, penelitian lebih lanjut perlu mengeksplorasi mekanisme biologis bagaimana vitamin D memengaruhi sistem imun anak melalui analisis biomarker spesifik, sehingga dapat dikembangkan dosis optimal yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan anak. Studi-studi ini akan melengkapi temuan dari penelitian sebelumnya yang hanya mengidentifikasi tantangan, namun belum memberikan solusi berbasis bukti. Dengan pendekatan longitudinal dan eksperimental, diharapkan dapat diperoleh data yang lebih kuat untuk mendukung kebijakan kesehatan anak yang lebih efektif dan inklusif. Selain itu, pembahasan mengenai faktor sosial dan lingkungan dalam kepatuhan suplementasi harus menjadi bagian integral dari penelitian lanjutan. Integrasi antara aspek biologis, perilaku, dan struktural akan memberikan gambaran yang lebih utuh. Penelitian juga sebaiknya dilakukan di berbagai konteks geografis dan sosial untuk memastikan temuan yang berlaku secara luas. Dengan demikian, intervensi yang dihasilkan bisa lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

  1. Letter to the Editor: “Hypoparathyroidism: Less Severe Hypocalcemia With Treatment With Vitamin... academic.oup.com/jcem/article/102/9/3567/4106265Letter to the Editor AuHypoparathyroidism Less Severe Hypocalcemia With Treatment With Vitamin academic oup jcem article 102 9 3567 4106265
  2. Vitamin D supplementation to prevent acute respiratory tract infections: systematic review and meta-analysis... doi.org/10.1136/bmj.i6583Vitamin D supplementation to prevent acute respiratory tract infections systematic review and meta analysis doi 10 1136 bmj i6583
  1. #anak usia#anak usia
  2. #status vitamin#status vitamin
Read online
File size228.48 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1xK
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test