MEJAILMIAHMEJAILMIAH

AeternaAeterna

Artikel ini membahas konsep tujuan negara berdasarkan pemikiran Socrates dan Plato, dua filsuf besar Yunani kuno. Socrates menekankan pentingnya keadilan sebagai inti kehidupan bermasyarakat dan mengkritik demokrasi yang tidak mempertimbangkan kebijaksanaan pemimpin. Sementara itu, Plato mengembangkan gagasan negara ideal dalam Republic, dengan keadilan sebagai fondasi utama yang diwujudkan melalui pembagian kelas sosial: penguasa (filosof-raja), prajurit, dan produsen. Tujuan akhir negara, menurut Plato, adalah menciptakan kebahagiaan kolektif melalui harmoni dan keteraturan. Artikel ini juga mengkaji relevansi pemikiran mereka dalam konteks modern, terutama dalam pembentukan sistem pemerintahan dan kepemimpinan. Penekanan pada keadilan dan kebijaksanaan menunjukkan bahwa negara harus menjadi alat untuk menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan sejahtera.

Pemikiran Socrates dan Plato tentang tujuan negara memberikan landasan penting dalam filsafat politik yang terus berpengaruh hingga saat ini.Kedua filsuf ini menekankan bahwa negara harus berfungsi untuk mewujudkan keadilan, kebahagiaan kolektif, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.Socrates lebih berfokus pada pentingnya keadilan dan kebijaksanaan pemimpin, sementara Plato mengembangkan gagasan negara ideal dengan pembagian kelas sosial yang berperan sesuai dengan kemampuan masing-masing individu.Relevansi pemikiran ini dalam konteks modern terlihat pada pentingnya prinsip keadilan dalam hukum dan pemerintahan, serta perlunya pemimpin yang bijaksana dan memiliki integritas.Pembagian tugas dalam masyarakat juga menjadi acuan bagi struktur sosial yang efisien, di mana setiap individu dapat berkontribusi sesuai dengan keahliannya.

Penelitian lanjutan dapat mengkaji bagaimana prinsip keadilan Socrates dan Plato diterapkan dalam sistem demokrasi modern untuk mengurangi ketimpangan sosial. Selain itu, perlu diteliti peran pendidikan moral dalam membentuk pemimpin yang bijaksana, seperti yang diajarkan Plato, dan bagaimana pembagian peran sosial berdampak pada stabilitas ekonomi dan politik saat ini. Penelitian juga dapat mengeksplorasi keterkaitan antara harmoni sosial dalam konsep Plato dan kebijakan inklusif di era digital.

  1. #eksekutif legislatif yudikatif#eksekutif legislatif yudikatif
Read online
File size319.98 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1sL
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test