YAYASANHAIAHNUSRATULISLAMYAYASANHAIAHNUSRATULISLAM

Jurnal PsikotesJurnal Psikotes

Kaligrafi, sebagai seni menulis yang erat kaitannya dengan budaya dan agama, tidak hanya merupakan bentuk ekspresi artistik tetapi juga memiliki potensi terapeutik yang signifikan. Dalam psikologi, kaligrafi dapat dipandang sebagai bentuk terapi non‑klinis yang efektif untuk mendukung kesejahteraan mental dan emosional. Melalui aktivitas menggambar atau menulis kaligrafi, individu dapat mengekspresikan perasaan, mengelola stres, dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur untuk menelaah dampak kaligrafi terhadap kesehatan mental dengan menganalisis berbagai sumber relevan. Analisis menunjukkan bahwa kaligrafi memberikan kesempatan bagi individu untuk mengekspresikan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata‑kata, membantu meredakan stres dan kecemasan, serta meningkatkan rasa kontrol diri dan pencapaian. Selain itu, gerakan tangan dan ritme dalam kaligrafi memberikan efek terapeutik serupa meditasi, yang mengurangi ketegangan emosional dan memperbaiki kesejahteraan mental.

Kaligrafi memiliki dampak positif signifikan terhadap kesehatan mental, membantu individu mengekspresikan perasaan, meredakan stres, dan mencapai ketenangan batin, terutama bila memuat ayat suci yang memperkuat hubungan spiritual.Proses kreatif kaligrafi berfungsi sebagai meditasi yang mengurangi kecemasan, meningkatkan kesadaran diri, dan memberikan rasa pencapaian.Secara keseluruhan, seni kaligrafi dapat menjadi terapi efektif yang mendukung kesejahteraan psikologis dan emosional.

Penelitian selanjutnya dapat menguji secara eksperimental sejauh mana terapi kaligrafi mengurangi tingkat kecemasan pada mahasiswa selama masa ujian, dengan membandingkan kelompok yang melakukan latihan kaligrafi secara terstruktur versus kelompok kontrol yang tidak berlatih. Selain itu, studi komparatif antara terapi kaligrafi dan meditasi mindfulness dapat menilai efektivitas masing‑masing dalam menurunkan stres kerja pada tenaga kesehatan, sehingga memberikan insight tentang pendekatan mana yang lebih cocok untuk konteks profesional tertentu. Terakhir, penelitian longitudinal yang mengikuti peserta selama satu tahun dapat mengeksplorasi bagaimana praktik rutin kaligrafi yang mengandung ayat‑ayat suci memengaruhi perkembangan spiritual, rasa kesejahteraan psikologis, dan kualitas hidup secara keseluruhan, sehingga memperluas pemahaman tentang manfaat jangka panjang terapi seni Islami.

  1. Teknik Terapi Seni Islami dan Presfektif Konseling Islam | Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling... journal.iaincurup.ac.id/index.php/JBK/article/view/3849Teknik Terapi Seni Islami dan Presfektif Konseling Islam Islamic Counseling Jurnal Bimbingan Konseling journal iaincurup ac index php JBK article view 3849
  2. KALIGRAFI DAN KESEHATAN MENTAL DALAM TINJAUAN PSIKOLOGI ISLAM | Jurnal Psikotes. kaligrafi kesehatan... journal.yayasanhaiahnusratulislam.or.id/index.php/psikotes/article/view/342KALIGRAFI DAN KESEHATAN MENTAL DALAM TINJAUAN PSIKOLOGI ISLAM Jurnal Psikotes kaligrafi kesehatan journal yayasanhaiahnusratulislam index php psikotes article view 342
  1. #kesehatan mental#kesehatan mental
  2. #bahasa arab#bahasa arab
Read online
File size258.82 KB
Pages9
Short Linkhttps://juris.id/p-1x3
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test