USUUSU

LingPoet: Journal of Linguistics and Literary ResearchLingPoet: Journal of Linguistics and Literary Research

Kertas ini memeriksa, menggunakan dekonstruksi sebagai kerangka analitis, keinginan Niyi Osundare dan Abubakar Othman untuk menyelesaikan permasalahan dalam dan sekitar komposisi serta pembacaan puisi khususnya dan sastra pada umumnya. Analisis terhadap puisi Osundare “Poetry Is dan Othman “Wordsworth Lied menunjukkan bahwa bahasa bukan medium transparan untuk merepresentasikan kebenaran, pengetahuan, atau keyakinan, karena pembacaan puisi harus mengupas diferensial teks secara tekun. Argumen utama menyatakan bahwa pertunjukan perbedaan dalam bahasa membuat identitas mungkin sambil menghambatnya secara tak terhingga, sehingga kedua puisi terjebak dalam auto-dekonstruksi.

Analisis di atas mengupayakan mempermasalahkan konsep identitas dalam puisi dan sastra.Kertas ini menyimpulkan bahwa setiap upaya pembicara dalam puisi merusak dirinya sendiri, karena dekonstruksi menunjukkan ketidakmungkinan mengurangi karya sastra dan kritik menjadi kesatuan utuh.Teks diperlihatkan sebagai jaring diferensial tanpa akhir, sehingga identitas dan makna selalu dalam kondisi yang tak bisa ditentukan.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi karya puisi generasi kedua penulis Nigeria lainnya untuk membandingkan perspektif dekonstruksi terhadap ekspresi budaya. Analisis dengan teori poskolonial dapat memberikan wawasan tentang dinamika identitas dalam sastra Afrika. Selain itu, penelitian dapat mempelajari interaksi antara kebudayaan lokal dan warisan klasik dalam era globalisasi untuk memahami pengaruh faktor eksternal terhadap ekspresi budaya dan identitas.

Read online
File size371.29 KB
Pages17
Short Linkhttps://juris.id/p-1v5
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test