IC MESIC MES
Jurnal ICMESJurnal ICMESDalam artikel ini penulis berusaha menjawab pertanyaan penelitian, benarkah agama telah mendorong kelompok-kelompok teroris untuk melancarkan aksi-aksi teror mereka? Untuk menjawabnya, penulis akan menggunakan pemikiran seorang pakar perbandingan agama yang pernah bertugas di wilayah-wilayah konflik di Timur Tengah, yaitu Charles Kimball, yang tertuang dalam bukunya When Religion Becomes Evil. Kimball menggunakan pendekatan sejarah, budaya, dan politik dalam menelusuri kaitan antara agama dan aksi kekerasan. Ia pun mengidentifikasi lima tanda yang perlu diwaspadai, yaitu tanda-tanda ketika pemahaman agama telah melenceng sehingga akan membawa bencana. Kelima tanda itu adalah klaim kebenaran mutlak, kepatuhan buta, membangun zaman ideal, tujuan menghalalkan segala cara, dan menyerukan perang suci. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa para pelaku teroris pada dasarnya hanya menggunakan agama sebagai alat pembenaran bagi tindakan mereka.
Agama pada dasarnya bukan penyebab utama terorisme, melainkan bagaimana agama dipahami dan digunakan oleh kelompok tertentu.Kelompok yang melakukan aksi terorisme menggunakan agama sebagai alat politik dan identitas untuk membenarkan tindakan kekerasan.Aksi terorisme yang terjadi berada di luar ajaran agama baik secara tekstual maupun kontekstual.
Pertama, perlu dikaji lebih dalam bagaimana media massa membentuk persepsi publik terhadap agama dan terorisme, terutama dalam konteks narasi Barat yang cenderung mengaitkan Islam secara langsung dengan kekerasan, agar dapat memahami dampaknya terhadap sentimen sosial dan kebijakan luar negeri. Kedua, penting untuk meneliti bagaimana kelompok moderat dalam berbagai agama—seperti Muslim, Yahudi, dan Kristen—membangun narasi perdamaian dan menangkal ekstremisme melalui pendidikan agama dan khotbah keagamaan, sehingga dapat dirancang model pencegahan radikalisme berbasis komunitas. Ketiga, perlu dilakukan studi komparatif terhadap gerakan keagamaan yang mengalami transformasi dari bentuk radikal menuju moderat, seperti contoh kasus internal Islam atau kelompok sekuler di Timur Tengah, untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mendorong de-radikalisasi dan rekonstruksi identitas keagamaan yang damai.
| File size | 133.6 KB |
| Pages | 20 |
| Short Link | https://juris.id/p-1tZ |
| Lookup Links | Google ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu |
| DMCA | Report |
Related /
IC MESIC MES Temuan penelitian ini adalah bahwa kelompok ABM merupakan transformasi dari kelompok teror yang sudah ada sebelumnya dan bisa berkembang berkat prosesTemuan penelitian ini adalah bahwa kelompok ABM merupakan transformasi dari kelompok teror yang sudah ada sebelumnya dan bisa berkembang berkat proses
METROMETRO Berdasarkan deskripsi di atas, dapat disimpulkan bahwa konstruksi pendidikan karakter pada generasi muda Lampung disajikan dalam nilai-nilai budaya lokalBerdasarkan deskripsi di atas, dapat disimpulkan bahwa konstruksi pendidikan karakter pada generasi muda Lampung disajikan dalam nilai-nilai budaya lokal
METROMETRO Penelitian ini menunjukkan bahwa proses indoktrinasi dilakukan dengan memberikan video tentang jihad. Proses indoktrinasi ini merupakan tahap penting dalamPenelitian ini menunjukkan bahwa proses indoktrinasi dilakukan dengan memberikan video tentang jihad. Proses indoktrinasi ini merupakan tahap penting dalam
ULUMUNAULUMUNA Konsep moderasi beragam sering dipahami sempit sebagai dialog antaragama soal toleransi dan mengabaikan dimensi lingkungan, padahal moderasi beragam berpotensiKonsep moderasi beragam sering dipahami sempit sebagai dialog antaragama soal toleransi dan mengabaikan dimensi lingkungan, padahal moderasi beragam berpotensi
UMMUMM Sebaliknya, struktur ASEAN yang didasarkan pada konsensus dan kerja sama sukarela menimbulkan tantangan tersendiri. Kesepakatan regional yang mengikatSebaliknya, struktur ASEAN yang didasarkan pada konsensus dan kerja sama sukarela menimbulkan tantangan tersendiri. Kesepakatan regional yang mengikat
UMMUMM Selain itu, makalah ini juga mengkaji tantangan yang terkait dengan penyesuaian hukum domestik dan kewajiban internasional di hadapan taktik digital yangSelain itu, makalah ini juga mengkaji tantangan yang terkait dengan penyesuaian hukum domestik dan kewajiban internasional di hadapan taktik digital yang
UMMUMM Tujuan penelitian adalah mempelajari ciri khas pengajuan status pengungsi dan pelaksanaan hak kerja. Metode formal hukum digunakan untuk menilai kesesuaianTujuan penelitian adalah mempelajari ciri khas pengajuan status pengungsi dan pelaksanaan hak kerja. Metode formal hukum digunakan untuk menilai kesesuaian
UMMUMM Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara yuridis, penggunaan produk non-hukum seperti Instruksi Menteri dan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh menteriHasil penelitian menunjukkan bahwa, secara yuridis, penggunaan produk non-hukum seperti Instruksi Menteri dan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh menteri
Useful /
IC MESIC MES Aksi-aksi teror terus terjadi di berbagai negara, bahkan kelompok-kelompok teroris baru bermunculan, antara lain IS (Islamic State). Presiden AS sejakAksi-aksi teror terus terjadi di berbagai negara, bahkan kelompok-kelompok teroris baru bermunculan, antara lain IS (Islamic State). Presiden AS sejak
IAINPTKIAINPTK Islam, dengan konsep ekonomi Syarīahnya hadir di saat yang tepat. Konsep ekonomi Islam menjadikan nilai moral agama sebagai parameter yang mempengaruhiIslam, dengan konsep ekonomi Syarīahnya hadir di saat yang tepat. Konsep ekonomi Islam menjadikan nilai moral agama sebagai parameter yang mempengaruhi
NASKAHACEHNASKAHACEH Itulah sebabnya, guru harus senantiasa mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dirinya agar menjadi pendidik yang profesional. Guru perlu memiliki standarItulah sebabnya, guru harus senantiasa mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dirinya agar menjadi pendidik yang profesional. Guru perlu memiliki standar
UGMUGM Penelitian ini juga berfungsi untuk mengidentifikasi tindakan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikan risiko dan penundaan dalam menyelesaikanPenelitian ini juga berfungsi untuk mengidentifikasi tindakan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikan risiko dan penundaan dalam menyelesaikan