UGMUGM

Gadjah Mada International Journal of BusinessGadjah Mada International Journal of Business

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penambahan limbah plastik Polyethylene Terephthalate (PET) terhadap karakteristik campuran aspal. Sampel dibuat dengan variasi kadar PET 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8% dari berat aspal. Pengujian meliputi stabilitas Marshall, aliran, kelekatan, kehilangan berat, modulus kekenyalan, dan ketahanan terhadap air. Hasil menunjukkan bahwa penambahan PET meningkatkan stabilitas Marshall hingga kadar 6%, namun menurunkan aliran dan meningkatkan kehilangan berat. Kadar optimum PET adalah 6% dengan stabilitas 1.650 kg, aliran 2,1 mm, dan ketahanan terhadap air memenuhi standar. Penambahan PET juga meningkatkan ketahanan campuran terhadap air sebesar 15%.

Penambahan limbah plastik PET hingga 6% meningkatkan stabilitas Marshall campuran aspal.Kadar optimum 6% memenuhi persyaratan umum perkerasan lentur.Pemanfaatan limbah PET sebagai bahan tambah aspal berpotensi mengurangi limbah plastik sekaligus meningkatkan kinerja perkerasan.

Bila hasil ini menjanjikan, bagaimana jika kita menggali apakah limbah PET yang sudah diolah lebih dulu dengan bahan kimia tertentu bisa membuat campuran aspal lebih kuat dan tahan lama? Selain itu, apakah memasukkan serat alami seperti serabut kelapa bersama PET bisa menahan retak pada permukaan jalan lebih lama? Untuk daerah panas seperti Indonesia, apakah campuran PET 6% masih aman dari pelelekan bila suhu udara mencapai 40 °C, sehingga perlu dibuat model umur layan khusus daerah tropis?.

File size250.31 KB
Pages23
DMCAReportReport

ads-block-test